Jumat, Maret 13, 2009

Enaknya jadi wanita jika tanpa harus mengurus rumah ;-)

Saat ini aku lagi berpikiran betapa nikmatnya hidup sebagai pria atau wanita karir yang tidak perlu mengurus rumah tangga.
Pekerjaan mengurus rumah adalah pekerjaan yg nonstop dan tidak ada jam kerjanya juga tidak ada penghargaan (dalam arti kenaikan jabatan). Mulai pagi sekali (terutama yg memiliki anak yg sekolah pagi) hingga larut malam. Selain rumah ada manusia yang juga harus diurus dan diperhatikan dengan segala kerewelan dan keruwetannya.Walaupun dibantu oleh asisten rumah tangga namun ada beberapa hal yang harus dilakoni sendiri misalnya menyiapkan makanan, mengajari anak dan meladeni suami (jika sudah menikah).
Aku tidak membayangkan peran seorang wanita pekerja dan sekaligus ibu rumah tangga full (tanpa asisten sama sekali). Rasanya tidak mungkin karena bisa2 rumahnya tidak bersih sekali, pakaian sering kurang (akibat tidak dicuci tiap hari), dan kurang tidur serta kelelahan yg amat sangat.Anggap saja bangun jam 4 pagi. Bersih2 rumah mulai dari mengelap jendela, meja makan, dapur, menyapu dan mengepel. Sekitar jam 5.30 baru selesai. Membangunkan anak dan menyiapkan mereka mandi hingga sarapan. Sudah jam 6.30 (bisa gak ya???). Terus mandi dan beres2 kamar. Total selesai jam 7.30 (kalo bisa). Terus harus kerja karena jam 8 sudah masuk. Pulang kerja jam 5 sore. sampai dirumah jam 17.30. Menyiapkan makan malam dan bersih2 peralatan makan dan dapur (anggap saja selesai jam 19.30. Terus membantu anak belajar, nemani suami dll. jam berapa dong tidurnya???Sabtu minggu libur kerja digunakan untuk belanja bahan makan dan bersih2 rumah secara keseluruhan juga jalan2 bersama keluarga. Oh ya jika punya taman, kapan ya diperhatikan? pagi? Sore? atau sabtu / minggu???? cuci baju dan setrikanya kapan dong????Kalau siang dan jam anak pulang sekolah, siapa dong yang membukakan pintu dan menyiapkan makannya???Kapan dong waktu untuk diri sendiri misalnya kesalon, jalan bareng teman dll. Belum lagi kalo ada yg sakit dan rewel. He...he...
Akan berbeda jika seorang wanita berperan sebagai ibu rumah tangga saja yang tidak perlu bekerja. Dapat uang dari suami dan lebih nikmat lagi jika bisa memiliki asisten rumah tangga yang bisa dipercaya dan rajin bekerja. Begitu pula halnya dengan wanita karir yg sudah mapan dan memiliki beberapa asisten rumah tangga.Segalanya akan lebih mudah dan menyenangkan.
Sedikit kekacauan akan terjadi bila seorang wanita bekerja + harus mengurus RT. Seperti apa yg aku alami sebulan terakhir. Mencari asisten baru yg bisa dipercaya dengan kondisi rumah sering kosong sangatlah riskan. So, untuk tugas bersih2 rumah aku memakai jasa cleaning service seminggu 3x dengan waktu sekitar 4 jam perhari. Jika petugasnya datang, maka aku harus stay di rumah dan kalaupun aku harus berangkat kerja maka aku harus meminta driver kantor untuk jaga rumah sekaligus mengunci pintu. Walaupun aku tidak membersihkan rumah namun ada kamar yg harus aku bersihkan dan sarapan yg harus aku siapkan sendiri. Jika biasanya begitu bangun sudah ada segelas lemon hangat dan juice buah dimeja kini harus aku siapkan sendiri. kalo mau praktis sih beli juice yg siap minum tapi tidak fresh dan kemungkinan ada pengawetnya. Setelah itu persiapkan sarapan. paling praktis beli roti. Tinggal ambil dan dimakan sambil jalan. Yg ribet adalah jika masak dan harus mencuci piring.Dan saat ini aku mulai belajar masak karena makan terus diluar tidak baik untuk kesehatan (banyak vitsin dan minyaknya entah berapa kali dipakai). Sisi baiknya, aku jadi bisa memasak nasi dan menumis sayur.
Selain itu aku bisa tahu bahwa ternyata selama ini peralatan masak yg aku beli serta juicerku jadi kurang layak dipakai. Wajan teflon sudah tidak ada teflonnya lagi akibat di gosok entah memakai apa dan juicer banyak kotoran yg melekat tanpa bisa dihilangkan lagi. Sebel kan????? So, aku mengganti wajan dengan yg baru (untunglah peralatan masak yg bagus dan aku bawa berat2 dari LN masih mulus alias belum pernah dipakai). Dannnn.... aku baru sadar bahwa selama ini aku memasukkan racun dalam badanku tanpa sepengetahuanku akibat dari wajan teflon yg sudah mengelupas. Hiks...hiks... betapa menyedihkan.
Kini aku punya trik untuk membersihkan wajan yg lengket oleh minyak yaitu dengan merendamnya dengan shampoo utk rambut berminyak (yg tidak cocok utk rambutku lagi karena tambah rontok) yang diberi air hangat. Cukup 15 menit, dan cuci seperti biasa. hasilnya, minyaknya hilang. Cuma aku belum tahu apakah aman mencuci dengan shampoo. Tapi rasanya sih aman saja karena toh aman buat kulit manusia. he...he...
Sekarang rasanya aku bertekad untuk benar2 mencereweti asisten dalam hal peralatan masak serta mengawasinya. Biasanya sih aku cuek aja dan rumah seperti aku kost aja. Pagi pergi, pulang malam tanpa mau tahu urusan rumah. Sekarang aku baru tahu betapa tidak sehatnya makanan selama ini. he..he...
Hikmah positifnya adalah aku bisa belajar banyak hal yg selama ini tidak pernah aku lakukan. Tapi.... sisi negatifnya adalah letih.... capek..... ngantukkkk.......dan rasanya I need a break dan hari ini aku cuti. Bukan karena kelelahan tapi karena menunggu petugas telkom yg datang kerumah untuk memperbaiki telpon dan jaringan internet yang drop dan tidak bisa dipakai lagi.
Sekarang ini, aku membayangkan betapa nikmatnya ke spa dan dipijat atau istirahat di resort ditepi pantai sambil berjemur ria dan membaca dipantai.Tapi tidak bisa karena harus menunggu jemuran. Akibat persediaan underwear yg menipis. Hiks..hiks...Sedihnya......

Tidak ada komentar: