Rabu, Desember 26, 2007

NATAL

Tiap tahun umat Nasrani di dunia merayakan hari istimewa yaitu hari Natal.

Menjelang natal, kota-kota mulai mempercantik diri bahkan Singapura sudah bernuansakan Natal sejak pertengahan November.

Pertokoan, hotel, restauran bahkan gedung2 mulai berdandan dengan lampu dan dekorasi Natal yg cantik dan gemerlap.



Tidak ada satu pusat perbelanjaanpun yg tidak dihiasi pohon Natal.

Ucapan Merry Christmas, season greetings dll terpampang dimana-mana seiring dengan kumandang lagu-lagu Natal yang telah mendunia.

Sangat gegap gempita dan menyenangkan.

Pada Hari Natal, gereja dipenuhi oleh umat yg ingin beribadah. Tidak hanya umat yg rajin kegereja, umat kapal selampun banyak yg datang khusus untuk merayakan kelahiranNYA.

Jalanan disekitar gereja memadat namun tidak menimbulkan kemacetan yg parah.


Inikah makna Natal yg dicari orang??? Inikah yang diinginkan Tuhan Yesus??


Sebenarnya apa sih Natal itu?
Kenapa dirayakan umat Nasrani sedunia?

Natal dirayakan sebagai peringatan atas kelahiran Yesus Kristus kedunia ini beberapa ribu tahun yg lalu. Kapan tepatnya masih belum diketahui dengan pasti.
Peringatan hari kelahiran Yesus Kristus ini tidak semuanya dirayakan pada tanggal 25 Desember. Kaum Ortodox merayakannya tanggal 7 Januari.
Walaupun berbeda tanggal, namun esensi Natal sebagai peringatan atas kelahiran Jesus Kristus adalah sama.

Kira-kira seperti ini saat DIA dilahirkan (diambil dari Injil Matius dan Lukas)
Alkisah dua ribu tahun yg lalu, dikota Nazareth, seorang anak dara bernama Maria bertunangan dengan Yusuf. pada suatu malam datanglah seorang malaikat menampakkan diri dihadapan Maria dan mengatakan bahwa dia akan mengandung seorang anak laki-laki dan dia harus diberi nama Jesus. Maria sangat risau karena dia belum menikah. Malaikatpun menenangkan Maria karena anak yg dikandungnya itu adalah kudus, anak Allah.
Singkat kata, mengandunglah Maria tanpa melalui proses hubungan suami istri karena anak yg dikandungnya adalah berasal dr Roh.

Pada waktu yg memerintah adalah Kaisar Agustus. Suatu hari, dia memerintahkan agar semua orang mendaftarkan diri dikotanya masing-masing. Waktu itu, Maria (ibunda Jesus) sudah mengandung dan mereka berasal dari Betlehem, maka pergilah mereka dari Nazareth menuju Betlehem. Saat tiba disana, tibalah saatnya bagi Maria untuk melahirkan. Namun keadaan sangat ramai dan mereka tidak mendapatkan tempat bermalam. Yang ditemukan adalah sebuah kandang kuda. Maka lahirlah Jesus disana dan tubuhnya diletakkan didlm palungan.
Saat kelahirannya, banyak orang yg melihat tanda kebesarannya yaitu org Majus dari Timur. Dengan bantuan Bintang Timur yang sangat terang, mereka tiba disana. Selain itu, para gembalapun tahu akan kelahirannya dari para Malaikat.

Saat orang Majus datang ke Yudea, mereka menghadap raja Herodes dan menanyakan kelahiran seorang raja Yahudi. Herodes terkejut dan mulai menyelidiki hal itu. Karena kuatir terancam kedudukannya, diapun memerintahkan untuk mencari bayi tersebut untuk dibunuh.
Malaikat mendahului Herodes dan malaikan memerintahkan kepada Yusuf untuk segera pergi ke Mesir dan tinggal disana sampai aman.

Itulah kisah seputar kelahirannya.

Sejak kelahirannya hingga kematiannya, Jesus jauh dari gemerlapnya dunia dan dia hidup dalam kesederhanaan. Kepeduliannya pada sesama terutama kaum papa membuatnya dielu-elukan. Dengan naungan Roh Kudus, DIA melakukan banyak mujizat mulai dari menyembuhkan org sakit hingga membangkitkan orang mati. Juga mengubah air menjadi anggur. Atas semua yg telah dilakukannya DIA tidak menjadi sombong. Bahkan DIApun mau melayani orang lain.

Kehidupan dan sifat2nya sangat bersahaja dan DIA tidak membedakan orang. Kaya maupun miskin, jika butuh pertolongannya akan DIA tolong.



Sekarang, tampaknya makna Natal mulai bergeser ke arah yg gemerlapan.
Padahal, makna Natal yg sangat didambakan adalah kesederhanaan, kedamaian dan kepedulian seperti yg DIA tunjukkan dalam hidupnya sehari-hari.


Entah dimulai dari kapan, yang jelas perayaan Natal sudah jauh dari kesederhanaan. Saat Natal, selalu ada pohon Natal, kado-kado dan perayaan lainnya selain menghadiri misa / kebaktian Natal itu sendiri.

Konon, pohon Natal mulai menjadi tradisi dalam perayaan Natal berawal dari Jerman pada abad ke 16 yaitu dengan memasang dan menghias pohon cemara. Kemudian tradisi ini menyebar ke berbagai wilayah seperti Inggris dan Amerika Serikat (konon pertama kali dilihat di Pennsylvania pada tahun 1830). Di Inggris sendiri mulai terkenal sejak tahun 1841 saat Pangeran Albert memasang pohon Natal di Istana Windsor.

Kenapa pohon cemara yg dipilih? Pohon cemara melambangkan hidup kekal dimana sepanjang tahun selalu berwarna hijau dan tidak pernah menggugurkan daunnya dimusim dingin sekalipun. Karena itu pohon cemara dijadikan simbol kehidupan rohani yang selalu tumbuh.

Selain pohon Natal yang selalu ada, kita juga selalu melihat Santa Klaus atau sinterklas dimana-mana. Terkadang bersama dengan rusa dan kereta saljunya dengan hadiah-hadiah didalamnya. Sepasang kaus kaki, mistletoe, tanaman amarilis merah, permen, dll. Semuanya dihias dan dibuat sedemikian indahnya dan menarik hati.

Hadiah Natal sangat ditunggu bagi anak-anak dan juga orang dewasa. Tradisi tukar menukar kado Natalpun tidak akan lekang dimakan waktu. Saling berbagi dan mencari kado. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berpikir dan mencarinya. Membutuhkan waktu yang lama untuk membungkusnya dan membutuhkan waktu juga untuk membukanya.

Sekarang, tinggal bagaimana kita merayakan Natal kita. Apakah dengan gemerlapan dan melupakan makna sebenarnya? Ataukah merayakannya dalam kesederhanaan, kasih dan kepedulian pada sesama seperti yang dilakukan Yesus Kristus dalam kehidupanNya?

Sumber:
1. Alkitab : Injil Matius dan Lukas
2. Wikipedia

Senin, November 19, 2007

Kepercayaan

Beberapa hari yang lalu saya berbincang dengan seorg teman tentang kata ini "KEPERCAYAAN".
Menarik sekali pepatah yg dikatakannya tapi sayangnya saya tidak bisa mengingat dengan baik tapi kira2 seperti ini: emas itu berharga , teman/sahabat sangat berharga tapi kepercayaan paling berharga.
Saya merenungkan kata2 itu dan memang benar adanya.

Emas adalah benda yang berharga namun apabila kita kehilangan emas, kita masih bisa mencari dan membelinya.
Teman/sahabat lebih berharga dari pada emas dan nilainya tidak dapat dihitung, namun apabila kita kehilangan seorang teman/sahabat yang sangat kita kasihi akan sangat mendukakan kita. Tapi lambat laun kita dapat melupakannya dan mencari penggantinya.
KEPERCAYAAN adalah sesuatu yg sifatnya sangat abstrak dan tidak dapat dilihat bentuknya. Tidak dapat disentuh dan tidak dapat dirasakan. Namun kepercayaan sangat penting artinya / nilainya dalam kehidupan kita. Jika suatu saat kita kehilangan kepercayaan pada seseorang atau orang kehilangan kepercayaan pada kita, akan sangat sulit dilupakan dan dampaknya lebih menyakitkan daripada kehilangan seorang sahabat. Kita bahkan tidak akan bisa memperoleh / membangun kembali kepercayaan itu.

Kehilangan kepercayaan sangat menggugah hati saya dan sangat saya pikirkan akhi-akhir ini. Banyak hal yg luput dari pengamatan saya.
Namun saat aku membicarakannya kembali dengan seorang teman dan mulai merenungkan hal ini, beberapa kejadian langsung menimbulkan ingatan yg sangat kuat. Walaupun saya berusaha melupakannya tapi sangat dan masih segar dalam ingatan saya betapa menyedihkannya jika org kita percayai selama ini ternyata mengkhianati kita dan menyalah artikan kepercayaan yg kita berikan.
Karena utk kepentingan tertentu atau oknum tertentu, teman baik kita berbalik mengkhianati kita.
Saat aku mengetahui bahwa teman saya yang saya percayai selamai ini ternyata berbalik mengkhianati saya, saya sempat sangat marah dan kecewa tapi saya berusaha memahami knapa dia melakukan hal itu.
Tapi saat jawaban atas pemahaman itu dipertanyakan dan di ungkap, timbul kembali rasa sakit dan kepedihan.
Setelah fase itu terlewati timbullah ketidak inginan utk bertemu, bersama bahkan bicarapun malas. Rasa kecewa atas pengkhianatan telah merusak suatu hubungan yang telah akrab terjalin. Rasa sakit dan kecewa bercampur menjadi satu.

Menilik rasa itu, aku berusaha utk sedapat mungkin tidak merusak kepercayaan yg diberikan dan belajar untuk lebih baik dan menjaga kepercayaan yang selama ini telah dipercayakan kepadaku.

Menjaga kepercayaan sangatlah berat apalagi jika dipercaya untuk sesuatu yang sangat rahasia dan krusial.

KEGAGALAN

Semalam saya membaca sebuah buku tentang melupakan masa lalu. Didalam buku tersebut ada kata-kata yg sangat berkesan bagi saya yaitu dari John Maxwell yg berbicara tentang KEGAGALAN.

John Maxwell berkata:
Kegagalan tidak berarti bahwa saya sendiri adalah sebuah kegagalan; itu hanya berarti bahwa saya belum berhasil.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya belum mencapai apapun; itu hanya berarti bahwa saya telah belajar tentang sesuatu.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya telah dibodohi; itu hanya berarti bahwa saya telah berani mengambil resiko.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya lebih rendah; itu hanya berarti bahwa saya tidak sempurna.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya telah memboroskan waktu saya; itu hanya berarti bahwa saya memiliki sebuah alasan utk memulai lagi.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya harus menyerah, itu hanya berarti bahwa saya harus berusaha lebih keras.
Kegagalan tidak berarti bahwa saya tidak akan pernah mampu meraihnya; itu hanya berarti bahwa saya perlu lebih banyak berlatih.
Kegagalan tidak berarti bahwa Allah telah menelantarkan saya; itu hanya berarti bahwa Dia memiliki rencana yg lebih baik.

RENUNGAN:
Dalam kegagalan, ada suatu hikmah yang dapat kita petik. Terkadang dalam kegagalan kita terpuruk dan tidak dapat melupakannya namun kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dari kegagalan kita dapat belajar banyak. Dan kegagalan merupakan guru yang sangat berharga dan tiada bandingannya. Jangan takut menjadi gagal.

Selasa, November 13, 2007

Korupsi

Bulan lalu sempat kutuliskan uneg-uneg ini tapi belum sempat di edit. So, hari ini baru bisa dilakukan.



Hari ini aku membaca iklan KPK di Kompas. Judulnya: korupsi membunuh bangsa. "Anda merebut makanannya". Iklan yang sangat menggelitik dan bermakna menggugah agar tidak korupsi. Dikatakan bahwa korupsi tidak hanya mencuri uang negara saja tetapi mencuri sesuap nasi dari orang lemah. Karena dana yang dikorupsi mempengaruhi proyek2 yg diperuntukkan bagi kesejahteraan orang miskin. Iklan itu juga mengajak kita semua untuk mengutuk koruptor dan melaporkannya.Kira2 itu isi iklan tersebut.



Aku tergugah dengan ajakan untuk mengutuk dan melaporkan para koruptor.Apakah cukup hanya itu? Setelah dilaporkan, apa yang akan dilakukan oleh aparat pemerintah? Apakah bisa ditindak dengan tegas (dalam arti mendapat hukuman setimpal)? Apakah bisa bersikap adil terhadap siapapun pelakunya? Apakah tidak ada perlindungan khusus? Apakah tidak ada unsur politik (dalam arti menjatuhkan seseorang di partai tertentu)? Bagaimana dengan para koruptor yang masih melenggang bebas? Bagaimana dengan mereka yang telah ditangkap tapi kemudian dilepaskan karena "kurang bukti" atau surat sakti? Dan bagaimana -bagaimana lainnya...



Dalam pikiran saya dan dengan pengetahuan saya tentang hukum yang sangat minim, saya mulai bertanya-tanya, sejauh mana hukum kita beserta para aparatnya dapat bertindak? Apakah mereka dpt dikatakan bersih dan tidak dapat disuap?
Apa sih sebenarnya korupsi itu?
Apakah hanya mengambil uang negara?
Bagaimana halnya dengan suap menyuap dengan segala bentuknya?
Apakah itu termasuk korupsi? Bagaimana halnya dengan korupsi waktu? Apakah tidak sama? Bagaimana pula dengan menyalah gunakan wewenang?
Bagaimana dengan sikap para anggota dewan kita yang utk menggolkan suatu proyek butuh uang sekian milyar?
Bagaimana dengan study banding di dalam maupun luar negeri yang memakan dana banyak? Padahal hasilnyapun belum ada atau bahkan tidak pernah direalisasikan atau belum tentu bisa diterapkan?

Yang sangat penting sebenarnya adalah kesadaran dari kita sendiri untuk melakukannya. Apapun bentuknya, yang namanya korupsi baik waktu, uang maupun penyalahgunaan wewenang adalah hal2 yang tidak baik.
Mari kita mulai dari diri sendiri.Karena selama diri sendiri tidak sadar, akan sulit utk memberantas korupsi.
Mari kita syukuri apapun yang kita terima saat ini dan jika ingin lebih lagi mari kerja lebih keras.
Mari kita benahi etos kerja kita dan cara kita pandang kita terhadap kesuksesan.
Sukses tidak diukur dari materi saja tapi dari segala hal.
Dengan merubah itu, saya yakin, korupsi akan hilang dengan mudah.

Cara yang sangat mudah adalah: apakah kita ingin mendapat malu? Apakah kita ingin anak cucu kita menanggung malu seumur hidup atas hal2 yg tidak dilakukannya? Apakah kita rela merampas nasi org miskin?Jika kita adalah mereka, bagaimana perasaan kita?



Sby 20 okt 2007

Selasa, Oktober 23, 2007

Mengampuni

Lebaran beberapa saat yg lalu, menorehkan suatu arti yg berbeda.
Jika biasanya sibuk dengan jalan2, kali ini nuansanya berbeda. Berkutet dengan kerjaan RT, kerjaan organisasi dan sekaligus bersosialisasi dengan teman2. Rasanya hampir tidak seperti liburan panjang (selain fakta bahwa tidak ada asisten yg membantu di rumah).
Nah saat sendiri dirumah dan mau tidur, terlintas dipikiran kenapa ya orang-orang kok rela berdesak-desakan untuk sekedar mudik! Selidik punya selidik ternyata yg diutamakan adalah sungkem ke orang tua, saudara dll. Mumpung bisa bertemu dan tidak perlu keliling.
Minal Aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin
Selanjutnya, saat merenung tadi, aku mulai berfikir lagi apakah memaafkan memiliki arti yg sama dengan mengampuni??
Menurut aku sih hampir sama, hanya kalo mengampuni memiliki makna yg lebih dalam lagi. Mengampuni lebih dari memaafkan. Mengampuni memiliki rasa penyesalan yg sangat mendalam dan dengan hati yg sangat tulus dan ada rasa tidak mau mengulang lagi.
Kemudian aku mulai merenungkan kembali salah satu ajaran dari agama yg aku anut selama ini, dimana kita harus bisa mengampuni orang lain sebelum kita meminta ampun padaNYA. Juga dalam peristiwa di kayu salib dimana Tuhan Jesus mengampuni orang-orang yg telah menyiksa dia, yg berbuat jahat padanya, yg berdosa, yg bersalah dll.
Saat merenung ini, aku kemudian terpikir bahwa hakekat kasih yg sesungguhnya adalah ketulusan dan kemampuan kita mengampuni org2 yg bersalah pd kita. Tidak peduli seberapa jahatnya dia, seberapa salahnya dia dan seberapa bencinya kita padanya, kita harus bisa mengampuni mereka.
Namun, apa yg terjadi selama ini adalah kita cenderung membenci dan mendendam jika kita dikhianati dan dilecehkan. Rasa dendam dan sakit hati ini bisa berlangsung lama dan bahkan bisa hingga akhir hayat dikandung badan.
Pertanyaannya adalah: bisakah kita benar2 mengampuni dan bisa melupakannya?
Jika hanya sekedar mengampuni, itu mudah dilakukan, tapi benar2 melakukan pengampunan dan bisa menerima kembali org tsb itu yg sangat sulit.
Terus gimana dong? Saat merenung, aku mulai berfikir, kenapa kita mudah memaafkan dan bahkan bisa melupakan org2 yg meyakiti kita saat org tersebut kita cintai. Ternyata, saat kita mencintai seseorg, kita memiliki kasih sayang yg tulus, memiliki hati yg bersih, sifat pemaaf (apa krn ada cinta?), dan adanya kebahagiaan. Akan tetapi saat kita marah dan membenci seseorang, hati kita kehilangan rasa cinta, rasa memaafkan, hati yg dipenuhi dendam dan kemarahan yg berkobar-kobar dll. Rasanya jika memungkinkan ingin rasanya org tersebut diulek-ulek atau di goreng. (kejamm niannnn)
Karena itulah aku mulai menyimpulkan bahwa jika ingin bisa mengampuni, kita harus memiliki hati yg bersih, ketulusan hati, kasih sayang. Krn itu mari kita bersihkan diri dan hati kita serta jauhkan diri dari sifat mendendam. Hanya kasih yg tulus yg mampukan kita utk memiliki hati yg rela mengampuni.
Kata pepatah tidak ada gading yg tak retak, tak ada berlian yg sempurna, tdk ada mutiara dikantung dan tdk ada kesempurnaan didunia ini. Mari kita saling mengampuni. Alangkah indahnya jika semua hidup dalam damai dan pengampunan. Tidak ada perang, tidak ada kebencian dan tdk ada kerusuhan. Semuanya indah.

Selasa, September 11, 2007

Surabayaku..

Beberapa hari yg lalu, aku bersama rekan-rekan mengunjungi beberapa bangunan kuno yg ada dikotaku tercinta, Surabaya.

Sebelum Hari H, saya sempat membeli buku Soerabaia Tempo Doeloe karya Dhukut Imam.
Disana tertera sejarah kota ini, bangunan2 yg ada maupun yg pernah ada, mata uang yg dipakai, dll. Lengkap deh (cuma belum semua kubaca).
Yang aku baca hanya bab yg mengenai tempat2 yg akan dikunjungi (sebagai referensi) dan sekaligus sebagai pegangan, in case, ada peserta lain yg tanya.

Kesan yg paling membekas adalah: hati ini rasanya miris melihat bangunan2 kuno yg kurang terawat. Lebih miris lagi, ada banyak bangunan yg sangat bersejarah tapi sudah hilang.
Misalnya bangunan yg ada di Jln Pahlawan. Dulunya ada tapi sekarang sdh tdk ada lagi karena digantikan oleh Tugu Pahlawan. Kemudian hotel Sarkies, sudah berubah menjadi hotel Sheraton dll.

Saat melihat beberapa bangunan yg masih berdiri dan terawat, saya sangat menghargai pemiliknya dan niatnya untuk tidak mengubah bangunan tersebut maupun merobohkannya dan menjadikannya Mal seperti yg akan dilakukan pada bekas RS Mardi santoso yg konon akan dirobohkan dan dijadikan Mal. sangat disayangkan jika bangunan tersebuit berubah dan tdk ada lagi sisa2 sejarah kota ini.

Apakah usia kota Surabaya yg sudah 714 tahun ini, tidak memiliki sejarah yg panjang?
Jika semua bangunan lama beralih fungsi menjadi bangunan modern apakah bisa dipercaya jika usia kota ini sdh 700 tahun?
Bukannya baru 10 tahun???
Lihat saja bangunan2 yg ada dikota ini yg amburadul dan kesannya tidak tertata dengan rapi.

Jika dibandingkan dng di luar negeri, ada perbedaan yg jelas antara kota lama dengan kota baru.
Dikawasan kota lama, bentuk asli dan budaya setempat tetap dipertahankan. Kalaupun diperbaiki, hanyalah beberapa bagian saja tanpa mengurangi kemegahan jaman dahulu. Paling2 hanya renovasi bagian yg sdh rusak. itupun tanpa mengubah bentuk bangunan yg ada.
Akan tetapi di kawasan kota lama di Surabaya, ada bangunan yg rasanya kurang cocok dan tidak pada tempatnya yaitu adanya bangunan Jembatan Merah Plaza yg berdiri dng megah diantara bangunan2 kuno.

Akan tetapi saya salut dengan keberadaan hotel Ibis yg tetap mempertahankan bentuk depannya. Bangunan tambahan berada di belakang (kalo tidak salah) menempati bekas gudang.
Saya sangat salut dengan bangunan PTN XI yg tetap merawat bangunannya. Bahkan menambah bangunan disayap kiri dan kanan dengan bangunan baru yg sama persis dengan bangunan lama. Jika tidak ada keretakan maupun sedikit perbedaan, tdk akan diketahui jika bangunan itu adalah bangunan baru yg dibangun oleh arsitek Indonesia.
Sekarang ini terlihat dengan jelas perbedaannya dimana bangunan lama masih kokoh dan tegak berdiri sedangna bangunan baru kelihatan agak rapuh. Timbul pertanyaan mana yg lebih kuno???
Jika bangunan lama didirikan tahun 1915, bangunan baru tahun 1985. Tapi sdh kelihatan jika yg baru tdk sekokoh yg lama.
Karena saya bukan insinyur bangunan, saya tdk bisa mengomentari lebih jauh ttg kualitas dr bangunan itu sendiri.

Untunglah walikota surabaya sudah sadar dan mulai mengadakan pembenahan tata kota.
Dan membuat SK tentang cagar budaya. Seandainya sejak dahulu sudah dilakukan, maka bangunan bersejarah tdk berubah fungsi menjadi mal. Sangat riskan bukan???

Baru2 ini, ada bangunan bekas penjara yg dijebol. Tapi berkat kesigapan masyarakat dan adanya niat baik dari Pemkot, maka yg sdh dirobohkan itu dibangun kembali. Salut buat masyakarat dan Pemkot yg mau membenahi.

Senin, Agustus 20, 2007

MERDEKA

Merdeka!

Sudahkah kita benar2 merdeka??
Eitsss... merdeka dari apa dulu?

Jika merdeka dari penjajah, jawabannya SUDAH
Jika merdeka dari diskriminasi, jawabnya BELUM
Jika merdeka dari kemiskinan, jawabnya BELUM
Jika merdeka dari KKN, jawabnya BELUM
Jika merdeka dari kebodohan, jawabnya BELUM
Jika merdeka dari kekerasan, jawabnya BELUM SEMUA
Jika merdeka dari sakit penyakit, JANGAN dong...

Jadi gimana dong...

Menurut pendapatku, banyak hal yg masih belum benar2 merdeka (dalam arti bukan merdeka dari jaman penjajah lho).

Apa sih sebenarnya merdeka itu???
Menurut aku sih, merdeka itu bebas dari hal-hal yg membuat kita menderita baik jasmani maupun rohani.

Merdeka dari segala bentuk penderitaan
Merdeka dari segala bentuk penindasan
Merdeka dari segala bentuk kekerasan (fisik maupun mental)
Merdeka dari segala bentuk diskriminasi (etnis maupun agama)
Merdeka dari segala bentuk kecurangan
Merdeka dari segala bentuk KKN
Merdeka dari segala bentuk kemiskinan
dll
termasuk sakit penyakit...
ooppsss...
kalo termasuk sakit penyakit namanya sdh game over alias pindah ke dunia lain.

Tapi yg aku lihat dan dengar sekarang ini, masih ada hal-hal yg belum sepenuhnya merdeka.
Misalnya diskriminasi.
Walaupun UU Kewarganegaraan sdh di jedhog alias sudah di sahkan pemerintah, namun pada prakteknya masih aja diskriminasi yg dialami oleh kelompok etnis tertentu. Masalah pembuatan KTP misalnya, masih ada yg dipersulit. Begitu pula dlm penulisan nama. Masih ada praktek2 UU jaman dulu yg dipakai.
Kapankah akan bebas dr diskriminasi???
Entahlah...

Dilain pihak, misalnya merdeka dari kekerasan. Masih saja ada kaum wanita dan anak2 yg mengalami kekerasan dalam Rumah Tangga. Tidak sedikit yg dipukul maupun disiksa oleh suami/ortu. Malah ada anak gadis yg diperkosa oleh sang bapak kandung.
walaupun ada payung hukum dlm kekeratan dlm RT, namun sedikit yg melaporkannya. Kenapa??? karena takut dan tdk tahu hrs mengadu pd siapa.
Akankah terjadi terus menerus???

Kemiskinan. kata ini sangat sangat kritis. Kenapa???
karena sekarang ini jumlah penduduk yg miskin semakin bertambah. Ekonomi yg blm sepenuhnya pulih, banyaknya pengangguran, sedikitnya lapangan pekerjaan, naiknya harga2 dll menyebabkan kemiskinan meningkat.

Apa dong yg hrs kita lakukan? berdiam diri saja?
Tergantung dr hati nurani kita masing2.
Kalo menurut aku sih, mari kita mulai dari hal2 yg bisa kita lakukan.
Kita mulai saja dari lingkungan keluarga dng cara STOP kekerasan dalam bentuk apapun, jangan diskriminatif (terhadap semua org dlm lingkungan kita baik dari status sosial, jenis kelamin, agama maupun etnis) dengan cara menjaga sikap, perkataan dan perbuatan.
Mencoba membantu org2 yg membutuhkan pertolongan disekitar kita dengan cara memberikan atau membantu apa yg dpt kita bantu / berikan misalnya dng cara membantu pemberian bea siswa utk anak2 yg kurang mampu, anak asuh dll.
Atau jika kita tdk memiliki materi utk diberikan, kita bisa membantu dlm nasihat, membantu anak2 dlm belajar, membantu dlm kegiatan2 yg diselenggarakan oleh RT/RW atau organisasi sosial atau dlm lingkungan dimana kita beribadah dll atau dalam doa ;-)
SEmua bantuan ada artinya. Dan tak perlu menunggu tua atau kaya.
Apapun bantuan kita, akan sangat berarti buat yg membutuhkan.


Surabaya, 20 Agustus 2007

Dirgahayu Indonesiaku

MERDEKA! MERDEKA!
Pekik ini selalu ada dalam tiap perayaan HUT negara kita tercinta ini.

Ya, kemarin adalah HUT negara kita tercinta yg ke 62 tahun.
Untuk usia manusia bisa dikatakan sdh cukup matang dan banyak makan asam garam.
Banyak pengalaman, banyak hal yg telah dilakukan dan semakin dewasa.

Beberapa hari yg lalu, aku membaca dalam surat kabar harian yg memetik pidato Presiden RI yg pertama yaitu Soekarno dalam pidatonya di Surabaya pada tanggal 24 Sept 1955 yg berbunyi:
Negara RI ini bukan milik sesuatu golongan
bukan milik sesuatu agama
bukan milik sesuatu suku
bukan milik golongan adat istiadat
TETAPI: milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.

Pidato ini sangat selaras dengan salah satu lagu kita:
Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu, Itulah Indonesia
Indonesia Tanah airku, aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku..
Tanah airku Indonesia.
(catatan: lagu ini aku singkat saja)

Pidato itu sangat menyentuh hati saya dan membuat saya berpikir, apakah Bung Karno ini bisa meramalkan masa depan atau apa gitu. Karena pidato itu mengingatkan kita untuk tetap bersatu karena negara ini adalah milik kita semua. Milik kita Warga Negara Indonesia. Tidak peduli dari suku maupun dari agama apapun.

Dari peristiwa yg terjadi beberapa tahun ini, ada beberapa daerah yg ingin melepaskan kita dari pelukan Ibu Pertiwi.
Kita runtut dari awal, Timor Timur telah lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi beberapa tahun yg lalu. Kemudian Aceh meminta merdeka. Dan Sekarang yg masih ramai adalah Papua yg juga ingin Merdeka.
Jika semua wilayah ingin merdeka, bagaimana nasib negara ini?
Bagaimana dengan pengaturan negara ini?
Bagaimana dengan nasib bangsa ini?
Dari sisi wilayah, sudah bukan dari Sabang sampai merauke lagi.
Dari lagu, tidak ada lagi lagu dari Sabang sampai merauke
Banyak hal yg akan terjadi jika ada lagi wilayah yang terlepas dr NKRI.

Tetapi...
Sejauh mana, kita semua menganggap bahwa negara kita tercinta ini adalah milik kita semua?
Sejauh mana kita berpatok bahwa kita semua mencintai negara ini dan bahu membahu membangun bangsa dan negara ini?
Sejauh mana kita bersedia menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tanpa melihat suku, agama dan ras?
Sejauh mana kita menghormati perbedaan yg ada akibat dari beragamnya suku, agama dan ras yang ada di Ibu Pertiwi ini?
Sejauh mana kita berbakti pada nusa dan bangsa?

Yah.. sejauh mana yg telah kulakukan?
Sudah cukupkah??
Sudah puaskah??
TIDAK!

Masih banyak yg ingin kulakukan.
Masih banyak yg belum kuwujudkan
Masih banyak cita2 yg ingin kuraih untuk Indonesiaku.

Indonesiaku, tanah airku
Indonesiaku, tanah tumpah darahku
Indonesiaku, disinilah aku berbakti dan mengabdi
Indonesiaku, disinilah aku lahir dan dibesarkan
Indonesiaku, disinilah aku dididik dan bekerja
Indonesiaku, aku mencintaimu
Jayalah Indonesiaku.


Surabaya, 20 Agustus 2007

Minggu, Agustus 12, 2007

Dampak Global warming

Duhh... global warming lagi..
Lagi-lagi global warming.

Hampir tiap hari berita itu terus muncul di berbagai harian di Indonesia.
Bosan??? NO
Menambah kekuatiran??? YUP

Hari ini aku membaca lagi tentang sinyal global warming di harian Kompas. Diharian ini diceritakan tentang dampak dari perubahan iklim sebagai akibat dari pemasanan global yang terus berlangsung selama beberapa tahun ini.
Bencana terus berkelanjutan mulai dari banjir, tanah longsor, kekeringan, gelombang panas dan kebakaran hutan. Ribuan korban jiwa telah diambil dan tak terhitung berapa total kerugian yang ditimbalkannya.
Semuanya ini terjadi sebagai akibat efek gas rumah kaca dimana efek ini akan mengubah pola curah hujan,meningkatkan kekuatan badai, resiko kekeringan, resiko banjir dan kelangkaan air bersih. Dampak selanjutnya adalah kegagalan panen dan pada akhirnya terimbas pada bencana kelaparan.

Asia merupakan kawasan yang paling menderita akibat rentetan bencana ini. Kawasan Asia Selatan yaitu India, Nepal dan Bangladesh adalah kawasan yang terparah yang terkena banjir. Banyak pengungsi (sekitar 25 juta jiwa) yang menderita kelaparan, kekurangan air minum, dan rentan terhadap penyakit.
Sementara ini di China terkena banjir dan kekeringan sekaligus di wilayah yang berbeda.
Di Vietnam yg merupakan lumbung padi Asia Tenggara juga terkena banjir.
Indonesia pun terkena dampak ini. Kenaikan suhu dan banjir juga melanda negara kita tercinta ini.

Kini hampir semua negara diberbagai belahan dunia mengalami dampak dari bencana ini mulai dari negara maju hingga negara miskin.
Dan merupakan tanggung jawab dari pemerintah masing2 untuk menyadarkan rakyatnya dan membuat program bersama untuk mengurangi efek gas rumah kaca.

Aku kemudian berpikir dan mulai berpikir dan berpiikr dan timbullah keinginan untuk menulis hal ini dan mencoba mengetuk hati beberapa orang teman.

Bisakah kita membayangkan puluhan tahun kedepan (mungkin kita sudah tak ada lagi) anak cucu kita tidak bisa melihat hijaunya hutan, kuningnya padi yang hampir dipanen, ranumnya buah yang matang dipohon bahkan sejuknya air pegunungan?
Tegakah kita melihat mereka dalam kekeringan dan kekurangan air bersih bahkan kelaparan??

Mari kita renungkan apa yang akan terjadi di beberpa tahun yg akan datang bila efek gas rumah kaca ini terus berlangsung dan semakin parah.

Mari kita bayangkan, daerah Asia (terutama Vietnam) yang merupakan lumbung padi Asia Tenggara mengalami gagal panen. Tidak ada beras yg bisa diekspor. Sementara di negara kita masih mengandalkan impor beras. Apa yg akan terjadi?? Harga beras jadi naik dan rakyat miskin tidak dapat membeli beras. Mengandalkan subsidi dan operasi pasar?
Sampai kapan??? dan berapa lama???

Begitu pula dengan kelangkaan air bersih. Di banyak daerah di negara kita juga banyak yg mengalami kekeringan. Resapan air berkurang akibat pembangunan yang tidak terkendali. Tidak ada pengawasan yg terpadu dalam pembangunan. Banyak daerah resapan air berubah menjadi bangunan. Sawah-sawah berubah jadi daerah industri, perumahan.
HUtan digunduli tanpa upaya di tanami kembali dengan baik.
Kebakaran hutan, penebangan pohon, perubahan tata kota, berkurangnya daerah resapan air, semuanya menimbulkan banjir. Yang pada akhirnya air tanah menjadi berkurang dan terjadilah kekeringan. Air bersih semakin langka dan harga air semakin mahal.

Inikah yang akan kita wariskan pada anak cucu kita kelak??
Bisa saja kita mengatakan, yang penting sekarang cari uang sebanyak-banyaknya untuk anak cucu kita. Sehingga masa depan depan terjamin karena memiliki uang untuk membeli segalanya.
Namun itukah jalannya??? NO
Sekali lagi NO.
karena jika makin banyak rakyat yang kelaparan dan kekurangan air, maka dampak sosial akan semakin besar. Dimana terdapat perbedaan yang sangat besar antara yg miskin dengan yg kaya. Jika terjadi demikian maka kejahatan akan semakin marak karena orang butuk makan dan minum.

Bisakah kita diam saja dan tidak peduli pada lingkungan disekitar kita?
Bisakah kita diam saja jika dengan uang yg akan diwariskan pada anak cucu kita ternyata dapat menimbulkan ketidak nyamanan maupun ketidak amanan?
Semuanya tergantung pada hati nurani kita.
Mari kita bantu pemerintah untuk mengurangi efek gas rumah kaca dalam kehidupan kita sehari-hari.


Surabaya, 12 agustus 2007








Jumat, Agustus 10, 2007

Istirahat

Istirahat...

Sebuah kata yang sarat makna.
Mengandung banyak arti.
Istirahat dari kesibukan
Istirahat dari kepenatan
Istirahat dari kegiatan atau...

Buat aku, istirahat kali ini berarti istirahat dari segala aktivitas dan stay at home.
Knapa???

Beberapa bulan terakhir ini sepanjang tahun ini, hampir dikatakan waktu istirahat merupakan hal yang mewah buat aku. Sampai-sampai aku jarang melakukan hal yang kusukai yaitu spa dan perawatan diri.

Aktivitas di organisasi yang menyita waktu.
Beban pekerjaan yang semakin banyak.
Acara yang semakin padat.
Seminar di luar kota. dll
Semuanya membutuhkan waktu dan cukup menyita waktu istirahat.
Bahkan waktu untuk ke gereja.

Bebankah???
Tidak, sama sekali tidak. Malah dengan banyaknya aktivitas menandakan aku hidup dan membuat hidup ini semakin bernilai dan sarat dengan pengalaman dan makna.
Apalagi jika ternyata apa yang kita lakukan bisa menolong orang dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Suatu hal yang sangat membahagiakan buat aku.

Niat dan keinginan sangat banyak.
Rasanya waktu 24 jam sehari tidaklah cukup.
Namun ternyata segala keinginan dikalahkan oleh protesnya sang tubuh.
Ya tubuh yang selama ini mengikuti kemanapun aku pergi dan yang menyanggah setiap beban yang aku terima ternyata mulai protes.

Dimulai dari tiba2 kolaps di hari minggu tepatnya 2 minggu yang lalu.
Dua hari berikutnya tergeletak tak berdaya di peraduan karena kram perut.
Hari-hari berikutnya langsung beraktivitas full speed untuk mengganti 2 hari yang tak berdaya.
Selasa kemarin tenggorokan mulai protes. Akibat makanan yang berminyak saat meeting malam sebelumnya. masih belum kapok juga.
Rabunya dihantam dengan badai diare dan muntah-muntah.
Belum kapok juga dan nekad kerja.
Kamis pagi mata yang diserang. Tiba-tiba tidak bisa melek dan keluar air mata terus. Menangis??? NO...
Mata sangat perih. Dengan semangat 45 kedokter mata dan ternyata kornea luka.
Oh my God, kali ini harus benar2 istirahat karena tidak boleh memakai softlens hingga lukanya benar2 sembuh.
Kacamata dong dipakai. Disinilah permasalahannya..
Ternyata daku tidak terbiasa memakai kacamata dan saat kupakai untuk jalan dan tengok kanan kiri, duhhh pusingnya minta ampun. langsung terasa mual.
Oh God, mau gak mau stay at home daripada jatuh dan terjadi hal-hal yg tidak diinginkan.
he..he..

Alasan yang sangat nonsens untuk istirahat di rumah. Hanya karena gak biasa pakai kacamata.
Tapi lumayan juga isa istirahat dan ayem di rumah.
daripada pusing dan mual.
Tapi juga menyebalkan buat aku karena besok aku ada kelas masak (makanan kesukaanku yaitu salmon) dan juga janji bertemu teman-teman ngerujak bareng2. hiks..hiks... batal deh...

Dari kejadian penyakit yg beruntun datang, aku mengambil hikmah bahwa tubuh ini perlu waktu istirahat. Dan maybe God punished me also for something that I had done in the past.
Something that made HIM angry and not in the right way.

Dua hari ini aku pakai untuk merenung dan merenung.
banyak kejadian yang aku alami silih berganti datang dan pergi
Ada yang menyenangkan, ada pula yang mendukakan.
Terkadang malah aku merasa kuat dan tidak memerlukan apapun bahkan sering kali aku mengabaikan unsur Tuhan dalam segala kegiatanku (terutama tidak beribadah)
Inilah yang membuat aku merasa ini adalah teguran Tuhan untuk aku.
Bukan teguran untuk aktivitas yang over.
Tapi buat aku adalah teguran atas apa yang aku lakukan yang sangat mendukakan hatiNYA.
Aku menjadi sadar bahwa Tuhan masih baik sama aku. Dia menegur aku dengan cara seperti ini bukan dengan hal yg lebih fatal lagi. hikss...hiksss.. jangan sampai ya.

Semalam, aku berdoa dan minta ampun padaNYA.
Keterlaluan ya, baru datang pada DIA saat sakit.
Ya inilah manusia yang tak tahu berterima kasih.

Aku sangat bersyukur karena DIA sangat baik sama aku.
DIA menegur aku sesuai dengan kemampuanku.
DIA menyuruh aku untuk istirahat dan memperhatikan keluhan tubuh dan pikiranku.

Dengan perenungan ini dan kegiatan membacaku, aku jadi terinspirasi untuk membagi apa yang aku baca dan aku renungkan dengan teman-teman.
Dan inilah hasilnya.....

Tuhan sangat sayang dan cinta pada kita.
Libatkan DIA dalam setiap kegiatan dan tindakan kita karena DIA adalah penolong kita dan acuan kita dalam bertindak.
Berdoa dan minta petunjukNYA dalam setiap masalah yang kita hadapi karena DIA akan menunjukkan hal-hal yang benar dan berkenan padaNYA
Rencana Tuhan adalah indah bagi kita, ikutilah kehendakNYA dan bukan kehendak kita sendiri.
Jangan memforsir diri. Istirahat pada saat yang diperlukan karena segala sesuatu ada waktunya.


Surabaya, 10 agustus 2007

Global Warming

Global Warming alias pemanasan global.

Akhir - akhir ini lagi santer isu global warming.
Apalagi setelah membaca koran Jawa Pos semalam. Woww sangat mengerikan.
Dimana suhu bumi pada bulan Januari s/d April mencapai rekor tertinggi dimana terjadi kenaikan temperatur muka bumi lebih dari 1 derajat celcius sejak dilakukan observasi global tahun 1880. . Dan dimana-mana terjadi bencana mulai banjir hingga badai.

Disebutkan di harian bahwa ini terjadi bencana di hampir semua benua.
Di ASIA: terjadi banjir bandang di Asia Selatan
curah hujan tidak normal di Tiongkok yg mengakibatkan banjir dan tanah longsor
Di EROPA: badai panas melanda Eropa Timur, Eropa Tenggara dan Rusia
hujan serta banjir di Eropa Barat
curah hujan tidak normal di Eropa Utara
Di AFRIKA: salju pertama turun di Afrika Selatan
banjir di Mozambique
sungai nil meluap
Di AMERIKA: salju tak biasa di Amerika Selatan
banjir dahsyat di Uruguay
Banyak pulau yg hilang misalnya di Kepulauan Malvinas.
DI Indonesiapun terjadi bencana dimana dalam kurun waktu 5 ahun terakhir di Jawa terjadi banjir, musim kemarau yg lebih panjang dan musin hujan yg semakin pendek namun dengan intensitas tinggi.
Saljupun mulai mencair.

Konon bencana ini terjadi karena peningkatan emisi gas beracun atau kadang disebut juga emisi gas rumah kaca, antara lain karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitroksida (N2O) yang naik ke permukaan atmosfer. Belum lagi sekarang ini lapisan ozon semakin menipis bahkan sudah ada yang berlubang. Akibatnya sinar ultraviolet dengan santainya masuk ke bumi kita tercinta. Bumi semakin panas dan kitapun semakin tak terlindungi.
Kanker kulit mulai mengintip apalagi buat kita-kita yang suka berada di luar ruangan dan tidak memakai cream pelindung tabir surya.
Jadi perlu berhati-hati kalau mau berjemur ria dan mencoklatkan kulit.

Dengan bencana ini, terutama di negara kita tercinta ini, akankah kita tinggal diam dan cuma menjadi penonton akan terjadinya bencana global ini?
Ataukah kita akan cuek saja dan berpikir ah biarlah dipikirkan oleh pemerintah, orang2 di negara maju, para ilmuwan dan orang2 yg peduli. Kita ikut saja. Toh paling cuma 1 yg tidak peduli.
Duhaiiii... jika setengah saja penduduk dunia yang berpikiran seperti itu, niscaya anak cucu kita akan menuai bencana yg lebih dahsyat.
Sekarang ini saja, sudah banyak terjadi bencana, banjir di Sulawesi dan kekeringan di pulau lain. Akan tetap diamkah kita???
Pilihan tetap ditangan kita sendiri.
Tidak ada pemaksaan bagi individu untuk itu namun alangkah indahnya dan kompaknya apabila seluruh penduduk dunia termasuk kita-kita ini untuk ikut peduli demi masa depan anak cucu kita.

Apabila kita ikut peduli, mari kita bersama-sama melakukan perubahan yang dapat kita lakukan sehari-hari. Sulit??? Awalnya sulit namun dengan tekad dan kemauan keras, kita dapat melakukannya.
Yang dapat kita lakukan dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya:
  1. Dikantor:
  • batasi penggunaan kertas. Dengan menggunakan dua sisi kertas. Dengan menghemat kertas berarti kita menghemat pohon yang ditebang untuk bahan baku pembuatan kertas. Ini berarti kita membantu mengurangi CO2 di muka bumi.
  • memakai pakaian yang sesuai dengan iklim. Misalnya musim panas tidak perlu memakai jas lengkap dan dasi. Yang penting rapi dan cukup formal. Jas dan dasi digunakan seperlunya saja.
  • batasi pemakaian AC dan pasang pada suhu yg cukup sejuk.
  • Hindari screen saver karena screen saver memakan banyak energi dan mengeluarkan emisi CO2. Lebih baik matikan saja monitor.
2. Kendaraan:
  • menghemat pemakaian BBM. BBM ini berasal dari minyak bumi dan merupakan sumber utama CO2. Kini, mulai dikembangan BBM dengan bahan dasar dari tumbuhan misalnya biodisel dan bioetanol dimana bahan ini menghasilkan emisi CO2 yg lebih minim. Coba untu mengganti dengan biodisel.
  • Periksa tekanan ban karena tekanan ban yg kurang, memerlukan BBM yg lebih banyak. Kok bisa??? Karena tekanan ban yg kurang anginnya menyebabkan bertambahnya tarikan mesin karena torsi putar harus lebih besar untuk menggerakkan beban yg sama.
  • Atau nebeng teman/rekan untuk berangkat dan pulang bersama-sama. Selain hemat BBM juga hemat saku. Urunan untuk beli BBM dan mengurangi kemacetan. Lebih baik lagi jika gunakan kendaraan umum
  • Bersepeda yookkk.... selain sehat (krn unsur olah raga) juga mengurangi pemakaian BBM, mengurang macet dan polusi
3. Dirumah:
  • TV, DVD player, Hi Fi dll, lebih baik di matikan jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama dan jangan dalam mode standby karena stanby mode memerlukan daya.
  • Ganti bola lampu pijar dengan lampu neon yang memiliki daya listrik lebih hemat. Walaupun lebih mahal namun lebih awet dan mengurangi emisi CO2. (Warna kuning juga ada kok yg neon)
  • Ikuti anjuran pemerintah untuk mematikan lampu yang tidak diperlukan antara jam 17.00 s/d 22.00 minimal 2 buah lampu.
  • Buka jendela rumah. Gunakan AC seperlunya dan yg hemat listrik. Pasang pada suhu yg sejuk.
  • Kulkas dan freezer pasang pada suhu yang diperlukan dan jangan lupa di servis
  • Saat udara cerah, batasi penggunaan pengering pada mesin cuci. Gunakan pengering alami yaitu sinar matahari.
  • Batasi pembelian baju karena setiap baju yang dijual memerlukan serat baik alami maupun sintetis. Selain itu setiap helai baju yang sampai ditangan kita memerlukan sejumlah BBM untuk mendistribusikannya.
  • Jika memiliki tanah, tanami dengan rumpun bambu karena bambu ternyata mampu menyerap CO2 4 kali lebih banyak dari tanaman biasa. Tanaman bambu bagus juga jika ditanam merapat di dinding rumah. Tampak lebih asri.
  • Hindari pemakaian kantong plastik karena plastik memakan waktu 1000 tahun untk diuraikan dan melepaskan gas rumah kaca yg membahayakan.
4. Makanan:
  • Go Organik. Beli makanan organik. Mahal... Memang tapi lebih sehat karena tidak mengandung pestisida. Selain itu, pemakaian pupuk non organik yang mengandung nitrogen dapat berubah menjadi N20 yang menimbulkan efek emisi efek rumah kaca 320 kali lebih besar dari CO2.
  • Beli produk lokal karena bisa memotong jalur distribusi yang jauh. Hemat BBM dan hemat fulus. Bila perlu tanam sendiri. lebih sehat.
  • Kurangi konsumsi daging merah karena ternak sapi ternyata menyumbang 18% efek gas rumah kaca. Wowww... Konon tiap harinya mengeluarkan 60 liter CH4 ketika rumput berfermentasi dalam pencernaannya.
Yang terpenting adalah hidup efisien. Konsumsi apapun lebih sedikit. Gunakan bahan yang tidak membahayakan, hemat pemakaian energi dan BBM, bila perlu saling meminjam barang antar tetangga. Kurangi jalan-jalan keliling kota tanpa tujuan. Lebih banyak bergaul dengan tetangga dan berkebun bersama-sama.

So, pilihan ada ditangan kita sendiri. Mari kita bersama-sama berpikir demi masa depan anak cucu kita kelak.
Mari kita bahu membahu dan bersama-sama bergerak untuk mengurangi pemanasan global.


Diambil dari berbagai sumber.

Surabaya, 10 Agustus 2007