Minggu, November 09, 2008

Susahnya diet

Sudah sebulan aku pengen diet. Bukan karena kegemukan atau apa, tapi cuma sepele, gaun pesta yang aku persiapkan untuk pernikahan kemenakanku tidak muat. Padahal ukuran yg aku pakai adalah bulan Juni. Hanya 4 bulan berat badan sudah naik 2kg. Akibatnya gaun itu jadi kesempitan. Solusi termudah adalah dibesarkan atau buat lagi seperti yang disarankan teman baikku di facebookku.Mudah dan gak perlu repot diet.
Apakah hanya itu???
Tidak....

Jika aku membiarkan berat badan terus bertambah, maka baju2 yang aku miliki sekarang bisa dikatakan sudah tidak muat lagi dan itu berarti aku harus investasi untuk beli baju yang sangat banyak. Mulai setelan baju kerja, baju pesta hingga baju santai. Coba bayangkan berapa jumlah uang yang harus keluarkan he..he...
Dan sekarangpun banyak baju yg mulai kekecilan.

Ok, karena alasan pemborosan dana untuk beli baju yang banyak, maka aku putuskan untuk diet. Tapi diet seperti apa yg akan aku jalani, juga merupakan problem tersendiri. Karena aku suka makan dan dulunya berapapun kalori yg masuk, tidak menambah berat badan. Sampai-sampai aku dibilang kurang gizi dan cacingan karena makannya banyak tapi tidak bisa gemuk.
Tapi sejak aku pindah rumah dan sekitar setahun terakhir berat badanku bertambah dengan pasti. Aku mulai menghubung-hubungkan dari yg non ilmiah hingga yg ilmiah.
Ok, yang non ilmiah, aku hubungkan dengan fengshui rumah. Konon, menurut ahli fengshui, rumahku sangat cocok untuk aku dan membuat aku nyaman. Dengan demikian secara otomatis, bisa membuat aku menjadi lebih santai dan pada akhirnya berpengaruh pada fisik dimana membuat berat badanku jadi naik. Bener gak sih????

kalo yg ilmiah, gampang saja. Semakin tua seseorang, sistem metabolisme tubuh bisa terganggu. Akibatnya pada usia seseorang mudah menjadi gemuk.Apalagi bagi wanita.
Selain itu, aku juga jarang olah raga. Jadi kalori yg masuk, tertimbun dengan sukses di tubuhku.

Ok, balik ke pokok permasalahan, pemilihan diet yg tepat untuk aku.
Langkah awal adalah mengingat kembali buku-buku maupun artikel tentang kesehatan dan diet.
Salah satunya adalah menyarankan untuk berolah raga sedikitnya 1 jam sehari dan dilakukan 3x seminggu untuk membuat lemak tubuh berubah jadi otot. Hal ini bisa terjadi dengan memakai beban. Apalagi untuk wanita diatas 35 tahun, wajib angkat beban karena menurut penelitian, angkat beban (tidak seperti Ade rai tentunya) maka akan membentuk otot dan pada akhirnya dapat mencegah osteoporosis. Juga dengan terbentuknya otot yang banyak, sistem metabolisme juga akan terpengaruh. Nah, berbekal ingatan akan itu, aku mulai rajin mengunjungi pusat kebugaran dimana aku sudah menjadi member sejak 2007 tapi jarang aku kunjungi.
So, olah raga untuk merubah lemak menjadi otot.

Langkah selanjutnya adalah merubah pola makan. Apakah memakai metode no carbo after 5pm, diet berdasarkan golongan darah ataukah food combining?
SEmua pilihan adalah sangat berat buat aku.
Aku adalah manusia yang makannya dikit (untuk sekali makan) tapi sering. Sedikitnya 3 jam setelah makan aku mulai mencari kudapan. Dan kalo tanpa karbohidrat membuat aku lebih mudah lapar. So????

Karena antara satu diet dengan diet lainnya terkadang bertentangan, maka bingunglah aku. Misalnya metode food combining adalah sarapan pagi cukup buah saja. Selain itu buah harus dimakan sebelum makan alias dimakan saat perut kosong. Ok, no problem untuk masalah ini. Bisa diatur dan aku sudah mulai menurutinya yaitu makan buah saat perut kosong. Tapi untuk menjadikan buah sebagai sarapan pagi masih belum bisa aku turuti. Pernah aku mencoba tapi saat jam 10 pagi, aku sudah luar biasa lapar. Sehingga musik alampun berbunyi. He..he...
Sedangkan menurut buku diet berdasarkan golongan darah, makan pagi tetap dilakukan hanya aku harus sangat membatasi protein hewani. Bila perlu tidak makan daging2an kecuali ikan jenis tertentu dan ayam.
Sedangkan di buku yg lain, justru makan pagi diperlakukan seperti seorang raja tapi makan malamnya seperti seorang pengemis. Alias makan pagi bisa banyak tapi batasi saat makan malam. Bila perlu tanpa karbohidrat. nah metode mana yg akan diikuti???
Bingung kan???

Akhirnya aku mencoba menggabungan prinsip food combining dan diet berdasarkan golongan darah untuk mengatur pola makanku.
Pagi bangun tidur langsung minum perasan jeruk lemon. Kemudian ke kamar mandi. Habis mandi, minum segelas juice (prinsip food combining). Setelah berdandan dan siap2 untuk berangkat kerja, aku sarapan. Menunya tergantung apa yang disediakan asisten rumah tangga. Terkadang nasi goreng, bubur, pecel dll. Ok, apapun makannya minumnya tetap.... air putih. he..he..
Apapun yg aku makan, karbo hanya dikit. Bila perlu makan karbo tanpa protein. Hanya pati + sayur2 saja. Pati + sayur2 sangat cocok antara food combining dan diet berdasarkan golongan darah. He..he... Klop kan??
Kalo mau makan protein pilih yang bukan daging merah (prinsip diet golongan darah) + sayur saja (sesuai prinsip food combining).
kelihatannya mudah ya, tapi prakteknya susaahhhhh banget.
Seringnya lupa dan pilihannya terbatas terutama untuk makan siang dan rata-rata nada pati nya misalnya gado-gado, ada kentangnya. Rujak cingur ada lontongnya. Terus apakah makan soto atau rawon tanpa nasi??? kok rasanya aneh ya...

Untuk mempermudah, aku berniat pulang saat makan siang dan menyiapkan sendiri menunya. Niat yang sangat bagus dan mulia, tapi tidak juga terlaksana.
Bagaimana dengan makan malam??? ini yg susah. Karena aku jarang bisa pulang sebelum jam 5 dan tidak mungkin makan malam tanpa karbohidrat karena aku butuh tenaga untuk fitness. AKu fitness jam 7 malam. Jadi jika aku makannya jam 5 sore, saat latihan, aku tidak kuat angkat beban. (belum terbiasa kali ya). Jadinya aku langgar prinsip no carbo after 5pm. Duhhhh.....

Nah....
Susahkan???
tapi menurut buku the secret yg aku baca, dilarang berpikiran yg tidak kita inginkan. Apapun yg kita pikirkan akan terjadi. Jika berpikiran susah diet, maka akan susah beneran.
Yang diperlukan adalah niat yg kuat dan disiplin.
Ok, aku niat untuk diet supaya aku tidak perlu beli baju dengan jumlah yang sangat banyak jika aku bertambah gemuk. (sekarang aja banyak baju yang mulai sempit hiks...hiks...)
Dan aku akan usahakan untuk bisa mengikuti prinsip2 makan sehat. Yang penting adalah jauhi asupan lemak jahat (dari menu gorengan). perbanyak makan sayur dan buah. Batasi konsumsi
pati (terutama dari beras dan tepung). Kurangi daging merah. perbanyak makan ikan air dingin seperti salmon dan tuna (tapi mahalll sekaliiiiiiii).

Ternyata tidak semudah yang aku bayangkan.....
Duhhh.............................

Selasa, Oktober 14, 2008

Pemerasan seorang ayah

Malam ini tiba-tiba aku teringat akan nasib mantan asisten rumah tangga. Sebelum Lebaran dia pamit akan pulang kampung dan kemungkinan besar tidak akan kembali. Kenapa???

Ternyata alasannya adalah keinginannya untuk "lari" dari orang tuanya. Lari?? iya lari.
Begini, sejak awal dia bekerja, dia tidak pernah memegang uangnya sendiri. Dia masih lugu dan mengatakan dengan polosnya berapa gaji yang diterima pada ayahnya. Ternyata keluguannya dan ketakutannya pada ayahnya membuat ayahnya jadi "tidak tahu diri". Tiap tiga bulan sekali sang ayah selalu mendatangi dia dan meminta seluruh gajinya tanpa menyisakan sepeserpun untuk dirinya sendiri. Entah untuk membeli keperluan pribadi maupun sekedar jajan. Bahkan akhir-akhir ini yang diminta melewati batas akal sehatku dan membuat aku sedikit marah atas perlakuan sang ayah. Bayangkan saja sang ayah meminta uang yang melebihi gaji yang dia terima sehingga dia harus berhutang pada temannya. Jika tidak diberi, sang ayah tidak mau pulang.
SEbelnya, dia tidak berani menolak setiap permintaan ayahnya yang sudah tidak masuk akal itu.
Tiap bulan bukannya tabungan yang dia peroleh malah hutang. Bagaimana mungkin dia mampu bertahan? Tiap bulan selalu tekor. Akhirnya dia memutuskan untuk quit dan pindah ke lain kota dengan harapan sang ayah tidak dapat menemukannya.

Sungguh ironis sekali. Padahal sang ayah adalah seorang petani dan memperoleh uang dari hasil panennya. Namun si ayah tidah pernah memberikan sedikitpun hasil panennya pada si anak. Walaupun si anak selalu dipaksa memberikan seluruh gajinya bahkan gaji yang belum diterimanya. Saat mau mulai menanam, ongkosnya diperoleh dari hasil "perasan keringat anaknya". Saat akan memanenpun si ayah meminta uang dari anaknya. Bahkan untuk menjual hasil panenan, masih saja minta uang. Tapi hasilnya tidak pernah dibagi untuk anaknya.
Uangnya dimana dan untuk apa?
Si anakpun tak tahu.

Yah, begitulah nasib PRT yang masih polos dan lugu serta tidak memiliki keberanian untuk menolak.
Atau seharusnya begitu???

Entah dimana dia sekarang. SEmoga saja dia memperoleh majikan yang lebih baik dan yang paling penting semoga tidak menjadi sapi perah ayahnya lagi. Sehingga dia bisa mulai menabung untuk masa depannya seperti teman-temannya yang memiliki perhiasan dan tabungan pribadi.

Krisis lagi.. lagi lagi krisis

Dua hari terakhir, dering di HP ku terus saja berbunyi tiada henti. Dan pertanyaan yang sama terus terucap. Bagaimana perkembangan terakhir? Apa benar Bank A kalah kliring? Apakah benar Bank B akan ditutup? Apakah benar akan ada pembekuan deposito? Bagaimana jika deposito di break? dll. Pertanyaan yang tidak dapat aku jawab dengan baik. Karena akupun tidak bisa memberikan kepastian apa yang akan terjadi.

Yang dapat kulakukan hanyalah menenangkan mereka.
Yang dapat kulakukan hanyalah berdoa semoga Pemerintah segera bertindak.
Yang dapat kulakukan hanyalah berdoa agar badai dapat segera berlalu.
Yang dapat kulakukan hanyalah berdoa semoga kejadian di tahun 98 tidak terjadi lagi.

Berita hari ini membuat sedikit memberi kelegaan dan kelonggaran dalam bernafas.
Pemerintah menaikkan jumlah dana yang dijamin hingga Rp 2 milyar. Thanks God.
Langkah ini diambil supaya tidak terjadi rush besar-besaran yang mengakibatkan kurangnya likuiditas sebuah Bank yang pada akhirnya dapat membuat kehilangan kepercayaan nasabah apabila terjadi gagal bayar.
Juga membuat para deposan merasa aman dan tidak panik lagi. Dana mereka dijamin hingga Rp 2 Milyar. Kenaikan yang cukup signifikan yaitu 20 kali lipat dari Rp 100 juta menjadi Rp 2 milyar.

Tadi malam sempat melihat CNBC dan disitu terlihat bahwa IHSG negara-negara lain mulai menunjukkan lampu hijau yang artinya mengalami kenaikan. Suatu kepercayaan yang mulai pulih. Semoga saja memang benar pulih bukan semu akibat spekulasi untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Konon, beberapa orang juga memberikan nasehat untuk melakukan aksi beli saham karena harganya sudah berada di dasar dan murah. Saatnya untuk menjadi kolektor saham blue chips. Saatnya untuk membeli saham perusahaan yang berfundamental dan berprospek bagus.
Tapi saham yang mana?? Katanya sih yang bergerak di infrastruktur, telekomunikasi, consumer. Apakah benar? Entahlah. Yang pasti, cari info yang banyak tentang saham perusahaan yang kita incar.

SEmoga saja krisis global ini segera berakhir dan seluruh negara di dunia ini bahu membahu menciptakan dan menyelesaikan krisis dengan baik. Dan menindak tegas ulah oknum yang membuat krisis ini terjadi.

Wish you all the best, my friend

Pada tahun 2005, secara tak sengaja aku bergabung dengan komunitas yang suka jalan-jalan dan makan-makan. Dan pada tahun yang sama akupun tergabung dalam suatu organisasi sosial yang baru berdiri di Surabaya.

Tak terasa 3 tahun sudah aku bertemu dengan teman yang berbeda latar belakang, pekerjaan maupun agama. Namun semua perbedaan disatukan dengan suatu bentuk persahabatan yang unik dan baik.

Dalam kurun waktu 3 tahun ini, satu persatu teman pergi meninggalkan kota tercinta.Entah untuk mendapatkan pekerjaan baru ataupun kehidupan yang baru. Dan baru-baru ini seorang sahabat juga akan meninggalkan Surabaya untuk berkarir di negeri orang. Seperti kata Nabi Muhammad SAW belajarlah hingga ke negeri China. Ya, disitulah seorang sahabat akan berada dan memulai karir baru ditempat baru.

Tiada kata yang terucap
Tiada tawa yang terlepas
Tiada air mata yang meleleh
Tiada jabat tangan yang erat
Tiada senyum yang menyertai
yang ada hanyalah sekeping doa
yang ada hanyalah segenggam harapan
yang ada hanyalah keinginan untuk terus bersahabat
yang ada hanyalah keinginan berbagi kenangan
yang ada hanyalah keinginan untuk bertatap muka kembali
yang ada hanyalah keinginan untuk bercanda dan tertawa bersama

Selamat Jalan sahabat
Semoga perjalananmu lancar dan selamat di tempat
Wish you all the best my friend

Jumat, September 05, 2008

Ketenangan hidup

Baru aja aku chatting ama seorang kawan yang tinggal nun jauh diseberang samudra.

Kami sempat berbicara tentang hidup yang tenang. Dan aku berpikiran kalo hidup tenang bisa tercipta kalo ada seseorang yg sangat istimewa yang berada disisi kita dan menempati relung hati yang terdalam. Dengan berada disisi orang kita cintai, akan terpancar rasa kasih dan kebahagiaan. Dengan demikian segala kesulitan ataupun masalah dapat diatasi dengan mudah. Pada akhirnya ketenangan hidup akan lebih mudah diperoleh.

Namun sayangnya, hal ini tidak dapat aku alami setiap saat. Ada kalanya hidup ini dipenuhi dengan kekuatiran dan ketakutan. Ada kalanya dipenuhi ketidaknyamanan dan hal-hal yang menjengkelkan. Tidak jarang hal-hal yang menyakitkan mampir dan menyapa dihari yang tenang.

Tiap hari aku belajar bagaimana cara mengendalikan perasaan, pikiran dan perbuatan. Aku percaya bahwa segala macam yang aku alami berasal dari kejadian atau peristiwa yang telah aku jalani diwaktu lalu yang kemudian terbawa hingga saat ini maupun masa yg akan datang.

Segala kekuatiran, ketakutan, kebencian, kesakitan, ketidaknyamanan dll semuanya berasal dari apa yg kita alami atau jalani dimasa lalu dan sebagai akibat dari pikiran, perbuatan, maupun perasaan yg terjadi dimasa itu maupun sekarang.

Bukankah hidup ini adalah pilihan? Pilihan antara mengendalikan semuanya ataukah membiarkan yg buruk terjadi. Aku lebih suka untuk secara perlahan belajar mengendalikan diri, pikiran, perasaan dan perbuatan walaupun sulit.

Tidak ada yang sulit jika mau belajar dan berusaha untuk meraihnya.

Yang agak sulit dan butuh kesabaran adalah bisa berada disisi orang yang kita cintai dan mencintai kita. Why?
Because, I don't know whether I can find someone special who really love me and only me in his heart and life. Someone who can spend most of his time with me.
Someone who can share everything with me.
Someone who can enjoy and happy beside me.
Someone who can makes me happym
Begitu pula sebaliknya.



Sent from my BlackBerry® wireless device

Selasa, Agustus 12, 2008

Hutang vs Tabungan

Hutang versus tabungan.... kok???
Iya sih, kali ini aku pengen sharing tentang hutang dan tabungan. Karena antara hutang dan menabung ada jurang yang lebar ;-) dan keduanya adalah dua sisi mata uang yang berbeda.
Kalo banyak hutang isa gak menabung???
Kalo tidak ada hutang tandanya gak dipercaya ama bank dong? (he..he...)

Memang sih, kepercayaan adalah syarat utama dalam pelepasan kredit. Tanpa kepercayaan, akan sulit bagi kita untuk mendapatkan hutang. Semakin bagus kepercayaan pihak bank pada kita maka semakin besar pula hutang yang bisa kita peroleh.

Bagaimana dengan menabung? Semakin banyak uang yang kita simpan di bank, semakin naiklah status kita di mata bank. Mulai dari perlakuan yang istimewa (bagi nasabah priority, disediakan lounge khusus untuk bertransaksi tanpa harus antri) hingga penawaran untuk membantu mengelola tabungan kita (dikenal dengan istilah wealth management). Pada akhirnya semakin banyak kans bagi kita untuk menjadikan uang sebagai aset yang bekerja untuk kita misalnya kita investasikan di surat berharga, emas, ataupun deposito.

Nah,kita tinggal pilih mau jadi debitur (penghutang) ataukah kreditur (deposan). Atau keduanya. Ya debitur sekaligus kreditur. Cuma jika mau keduanya, kita harus mempertimbangan spread suku bunga keduanya. Biasanya suku bunga pinjaman lebih besar dari deposito. Tapi jika dapat bunga pinjaman 0%, lain lagi ceritanya ;-). Namun demikian tetap harus diwaspadai karena bunga 0% itu biasanya bekerja sama dengan outlet tertentu untuk barang konsumtif. Bukan uang dalam arti yg sesungguhnya.

Saya amati akhir-akhir ini banyak penawaran kredit yang ajubilahhh gampang sekali mendapatkannya. Cukup gesek kartu kredit (bagi yg memiliki) dan minta pada bank untuk dicicil sebanyak yg kita mampu atau bahkan bayar sebesar saldo minimum saja yaitu 10% dari total tagihan. Bunga??? wow... jangan ditanya deh. Bunganya ajubilahhh gede banget dan dihitung dari tanggal kita transaksi lho. Bukan tanggal jatuh tempo tagihan. Juga, kalo kita belum melunasi total tagihan, bunga tetap dihitung dari tanggal transaksi. So, kebayangkan mahalnya. Bunganyapun sekitar 2,75 s/d 4% perbulan tidak termasuk late charges.
Dari beberapa surat pembaca di koran2, banyak yang mengeluhkan tagihan membengkak berkali-kali lipat akibat bunga dari kartu kredit.

Diluar itu, bankpun berlomba-lomba memanjakan customernya dengan fasilitas membeli dengan cara dicicil. Bahkan ada yang dicicil dengan 0%. Iya 0%. Tampaknya murah ya, tapi kalo kita tidak berhati-hati dan bijak mengelola keuangan kita, kita bisa terjerat dalam hutang kartu kredit. Mengapa??? Karena jika kita tetap membeli tanpa memperhitungkan kemampuan membayar, kita akan menunggak dan kita akhirnya cuma mampu membayar sebesar saldo minimum. Saat kita mulai menunggak, saat itulah kita menggali lubang kubur buat keuangan kita.

Terus gimana dong???
Menurut aku sih simple aja, kita kudu bisa memilah apakah barang itu adalah kebutuhan (need) ataukah keinginan (want). Jika kita memang membutuhkan barang tersebut dan tanpa barang itu kita tidak bisa apa2, maka itu namanya kebutuhan dan mau tidak mau atau suka tidak suka, kita harus membelinya. Ya belilah tapi dengan cara yg bijak. Misalnya beli dengan kualitas yang bagus dan sesuai dengan kemampuan kita. Akan tetapi jika hanya sebatas keinginan saja, sangat layak kita pertimbangan dan pikir dulu sejuta kali sebelum membelinya. Cara termudah adalah, pulang ke rumah dan pikirkan lagi apakah emmang dibutuhkan.
Misalnya, kulkas dirumah rusak. Kita tidak pernah masak ataupun menyimpan bahan yang banyak di kulkas dan hanya untuk menyimpan buah saja. Apakah bijak membelinya???
Menurut aku sih bisa ditunda dan kalaupun harus membelinya, beli yang bagus dengan ukuran yg sedang saja tidak perlu ukuran jumbo karena selain lebih mahal juga boros energi.
Akan tetapi jika kita memang sering masak dan harus menyimpan makanan di kulkas, maka kita layak membelinya dan sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan kita.
Contoh lain, HP. Jika HP kita rusak dan kita membutuhkan untuk mobilitas kita, kita perlu membelinya. Tetapi jangan beli jika hanya untuk gengsi ataupun supaya tidak dikatakan ketinggalan jaman.

Itu salah satu kita untuk mengerem nafsu belanja kita.

Terus gimana dong dengan menabung???
Kan susah kalo liat duit udah banyak terus rasanya pengen menghabiskannya.
Gampang sih. Beberapa teman dan bahkan akupun melakoninya yaitu dengan ikut arisan. Tiap bulan kita harus setor arisan. Dan kita tidak dapat menghindarinya atau bilang bulan ini libur dulu. Kalo itu terjadi, bisa2 kita dimusuhi teman2 atau kerabat kita. Saat arisan kita piao (tarik), uangnya langsung kita depositokan. Jika tidak penting sekali, kita depositokan dengan jangka waktu selama mungkin. Karena semakin lama jangka waktu depositonya, bunganya semakin besar. Dana ini bisa kita gunakan untuk uang muka membeli rumah, mengganti perabot, uang pangkal anak sekolah, untuk traveling atau untuk tabungan masa tua.
Kalo untuk biaya pendidikan anak, kita bisa ikut tabungan pendidikan yang banyak diusung oleh bank-bank. Tiap bulan menyicil hingga usia anak masuk sekolah SD, SMP, SMA bahkan kuliah.
Simple bukan??

Dengan rajin menabung dan bijak dalam membelanjakan uang, niscaya kita tidak perlu sampai terjerat hutang.

Senin, Agustus 11, 2008

Berkat dan memberi

Beberapa saat yang lalu, aku sempat berbincang dengan 2 teman yg kebetulan berbeda agama dengan aku. Yg satu adalah muslim dan yg satunya lagi budhis.

Dalam perbincangan kami, secara tidak sadar, kami membicarakan tentang memberi atau membagi berkat atau menyumbang.
Kami bertiga sependapat bahwa sebagai umat manusia dari sisi agama (apapun agamanya) adalah kewajiban kami untuk memberi / membantu orang yg kesusahan. Apapun bentuk bantuannya. Karena dengan memberi kita mewujudkan salah satu ajaran agama yg kami anut yaitu membagi kasih dengan umat yg tidak mampu. Bantuan itu diberikan terutama bagi kaum papa baik sesama umat maupun berbeda agama.

Dalam ajaran kristen diajarkan bahwa barang siapa yg mengasihi orang miskin juga mengasihi Aku. Mengasihi disini bisa diartikan membantu. Juga ada ajaran bahwa kita diberkati untuk membagi berkat pada sesama. ( Yg terakhir adalah kata2 yg disampaikan oleh para hamba Tuhan). Bahkan dalam salah satu cerita di alkitab mengatakan bahwa seorang janda miskin memberikan persembahan dari segala kekurangannya. Dan persembahan itu dilakukan dengan tulus dan tanpa maksud untuk ditunjukkan pada orang lain. Janda miskin memiliki hati yg tulus dan dia kemudian akan diberkati pula.

Dalam hal ini bukan berarti kita membantu orang untuk semata-mata mendapatkan balasan. Tapi membantu adalah kewajiban kita bagi seluruh umat manusia yg membutuhkan. Bahkan dalam kekuranganpun kita masih bisa memberi / menjadi berkat bagi orang lain. Tidak perlu menjadi kaya untuk bisa membantu sesama. Apapun yg kita miliki bisa kita berikan. Misalnya kita memiliki sepasang telinga yang sabar, maka kita bisa membantu dengan cara mendengarkan keluh kesah teman yg membutuhkan. Terkadang suatu masalah bisa atau rasa sedih atau kemarahan bisa diredam dengan cara berbicara dengan teman yg memiliki talenta untuk mendengar. Begitu pula misalnya kita suka menasehati, kita bisa menjadi sukarelawan dalam bimbingan maupun konseling. Atau jika kita hanya punya waktu atau tenaga, kita bisa membantu sesama dengan mencurahkan tenaga / waktu yg kita miliki. Apapun yg kita miliki, kita dapat membaginya dengan sesama yg membutuhkan. Tidak hanya kaum papa saja tapi pada semua umat manusia.

Bukankah yg butuh pertolongan bukan saja kaum miskin?
Bukankah yg butuh bantuan bukan saja kaum tertindas?
Orang kayapun terkadang butuh bantuan misalnya butuh seseorang untuk membagi kesedihan.
Orang kayapun butuh bantuan untuk dibimbing dan dibina untuk menjadi orang yg lebih mengasihi sesama dengan harta yg dimilikinya.

Jika dalam ajaran Buddhis diajarkan bahwa amal ibadah bisa melepaskan karma yg buruk. Terlepas dari itu, kita tetap perlu membantu sesama kita.
Tidak ada orang yang tidak butuh bantuan orang lain.
Tidak ada orang yang bisa menyelesaikan segalanya seorang diri.
Butuh bantuan.

Sayapun setuju dengan teman yg muslim bahwa dalam memberi yg penting adalah hati yang tulus dan Tuhan akan menggantikan apa yg telah kita bagikan dengan lebih lagi.
Ibaratnya kita memiliki segelas air yg penuh. Tiba-tiba datang seorang pengemis yg kehausan, kita memberikan air itu. Sang pengemis bersuka cita dan dahaganya hilang. Apakah Tuhan akan diam saja melihat itu? Tidak. Tuhan menghitung itu sebagai pemberian kita pada kaumNya. Dan Tuhanpun memberikan kita lebih banyak uang agar kita membeli segalon air untuk dibagikan pada pengemis yg lain.
Akan tetapi jika kita tidak memberikan air dan menyimpannya hanya untuk kita sendiri, air itupun hanyalah air biasa dan tidak bisa menghilangkan dahaga sang pengemis. Dan Tuhan melihat itu. Maka diapun tidak memberikan kita uang lagi untuk membeli air karena kita masih menyimpan air itu untuk diri kita sendiri.

Maukah kita berbagi dengan sesama kita?
Maukah kita memberi dengan segala kekurangan kita?
Maukah kita memberi dengan hati yg tulus?
Maukah kita membagi dengan tanpa adanya keinginan untuk dipuji?
Maukah kita berbagi tanpa ada maksud tersembunyi dibalik bantuan kita?
Maukah kita berbagi untuk menyenangkan hati Tuhan?
Maukah kita berbagi untuk memuliakan nama Tuhan?
Maukah kita berbagi tanpa peduli siapa dan bagaimana orang yg kita bantu?
Maukah kita berbagi tanpa peduli agama yg dianutnya?
Maukah kita berbagi tanpa peduli rupa dan akhlak orang kita bantu?

Just help and share to everybody.

Saya pernah membaca artikel tentang orang yg mengiklankan dirinya untuk berbagi pelukan. Siapapun yg butuh pelukan, dapat menghubungi dia. Dan ternyata banyak orang yg membutuhkan pelukannya. Karena dengan pelukan seseorang bisa merasa lebih nyaman dan tenang. Hormon ketenangan tercipta dan keresahan, kesedihan maupun kepedihan bisa lenyap. Hanya dengan pelukan. Ya pelukan yg menenangkan dan hangat.
So, kita pun bisa memberikan bahu kita untuk meringankan beban teman. Dan pelukan hangat kita untuk menenangkan.

Jadi tunggu apa lagi???
Mari kita mulai berbagi dan berbagi dan berbagi dengan segala kelemahan dan kekurangan kita.

Sent from my BlackBerry® wireless device

Rabu, Agustus 06, 2008

Kejamnya manusia

Akhir-akhir ini tiap kali membaca koran, berita tentang pembunuhan acap kali tak pernah pupus. Ada saja korban yg dibunuh dan kebanyakan secara sadis dan tak jarang mayatnya dimutilasi alias dipotong2.

Yg banyak disorot dan menggegerkan masyarakat adalah pembunuhan sekitar 11 orang yg dilakukan oleh Ryan di Jombang. Bayangkan 11 org dan itupun masih dicurigai masih ada lagi.

Terakhir adalah pembunuhan di Jakarta oleh linmas ( seperti petugas keamanan perumahan) terhadap mantan pejabat di Depkeu. Bayangkan betapa tidak amannya lingkungan jika petugasnya adalah pelaku pembunuhan.

Dari cerita atau motif pelakunya adalah karena materi alias harta. Ada yg karena hutang piutang (terbanyak) misalnya kasus sumiarsih (telah dieksekusi bln Juli lalu), kasus pembunuhan keluarga mantan pejabat depkeu, kasus pembunuhan yg mayatnya ditemukan dlm kopor di danau sunter dll.
Ada pula kasus ingin menguasai harta misalnya kasus Ryan.

Kenapa banyak terjadi kasus pembunuhan? Apakah karena memang terjadi perubahan perilaku manusia sehingga menjadi kejam dan sadis ataukah karena sebab lain?
Apakah karena himpitan hutang?
Apakah karena tidak bisa memilih jalan lain utk mengatasi kesulitannya?
Apakah karena tekanan?
Apakah karena keadaan?
Apakah karena faktor ekonomi?
Apakah karena kesadaran dan moral yg rendah?
Apakah karena memang perilakunya atau karakternya yg seperti itu?
Ataukah ada hal lainnya?

Entahlah......

Semoga saja tidak ada pembunuhan lagi.


Sent from my BlackBerry® wireless device

Selasa, Agustus 05, 2008

Golput

Bulan Juli lalu tepatnya tanggal 23 Juli 2008 di Jatim digelar pemilihan Gubernur yang pertama kalinya untuk memilih secara langsung siapa yang bakal menduduki kursi nomor satu di Jawa Timur ini. Total ada 5 pasang calon Gubernur dan wakil Gubernur yang diusung oleh beberapa parpol.

Masing-masing calon berkampanye dengan dukungan penuh dari partai pendukungnya.

Dan pada hari terakhir masa kampanye, para calon gubernur dan wakilnya diundang untuk debat terbuka di Tugu Pahlawan Surabaya. Masing-masing pasangan diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yg diajukan panelis. Acara ini disiarkan secara langsung juga oleh Metro TV. Jadi rakyat Jatim yg tidak bisa hadir di Tugu Pahlawan bisa mengikutinya dari rumah masing-masing.


Menurut aku, acara debat terbuka ini sangat bagus untuk pembelajaran masyarakat dan supaya masyarakat tahu seperti apa dan sekualitas apa calon gubernur yang akan memimpin Jatim kelak.


Saat pemilihan tiba dan masyarakatpun bisa menyampaikan menyampaikan aspirasinya. Kantor dan sekolah libur sehingga masyarakat bisa menyempatkan diri untuk mencoblos. Diharapkan semua masyarakat bisa ikut dalam


Senin, Juli 14, 2008

Talk Show: Hemat

Hari ini untuk pertama kalinya aku talk show di sebuah stasiun Radio yg cukup terkenal di Surabaya dalam acara yg bertajuk Jalan Sutra. Walauppun dulunya pernah ikutan tapi cuma sebagai pelengkap saja karena sdh ada nara sumber yg lebih kompeten.

Well, karena hari ini aku jadi salah satu narasumber, agak nervous juga. Materinya sih lumayan "berat" karena menyangkut masalah filosofi segala. Walaupun sudah berusaha mencari berbagai sumber, namun kendala bahasa tetaplah ada. Topiknya sih "sederhana" yaitu tentang Hemat ala Tionghoa. Namun pengembangannya meliputi filosofi yg mendasari sikap hidup hemat ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pekerjaan.

Terkadang hemat diartikan sebagai pelit. Bagi sisi aku mungkin hemat tapi bagi yg lainnya adalah pelit. Antara hemat dan pelit sangat tipis batasnya.
Akan tetapi yg ditekankan disini hemat bukanlah pelit. Hanya membatasi pengeluaran yg tidak perlu dan belajar untuk menabung. Hemat itu relatif dan timeless.
Akan tetapi jika memang harus keluar uang, ya kita tetap wajib untuk keluar uang.
Jadi disini yg namanya hemat adalah pembatasi / mengurangi pengeluaran yg tidak perlu. Juga melihat dari cost dan benefitnya.

Sejak dulu ortu selalu menekankan untuk berhemat akan hal2 yg tidak perlu. Misalnya saja dalam hal berpakaian. Dulunya kebagian pakaian warisan dari kakak. Namun setahun sekali masih dibelikan misalnya saat imlek maupun saat ultah. Disini kami ditekankan untuk tidak selalu beli baju baru dan pakai yg masih layak dipakai. Sikap ini terbawa hingga sekarang. Bukan warisan bajunya yg terbawa tapi pembelian bajunya. Membatasi diri dalam berbelanja. Untuk baju2 yg fashion tidak perlu beli yg mahal harganya. Tapi untuk baju kerja misalnya beli yg berkualitas.

Di lingkungan kerja, pakai teknologi. Misalnya memaksimalkan penggunaan email, sms dll. Kurangi pemakaian lampu yg tidak perlu. Misalnya tidak menyalakan lampu saat siang dimana sinar matahari cukup banyak. Penggunaan kertas bolak-balik.
Sikap hemat ini bermaksud untuk mengurangi cost perusahaan dan juga untuk menangkap isu global warming dan lingkungan hidup.

Well, ternyata banyak juga perbedaan hemat ala ortu jaman dulu dengan jaman sekarang. Yg penting adalah konsep hemat itu sendiri.
Yaitu menekan hal2 yg tidak perlu dan membatasi diri.
Bukan berarti pelit lho.

Senin, Mei 05, 2008

Karakter berdasarkan golongan darah

Beberapa hari yang lalu aku membaca sebuah artikel yang menarik di Harian Kontan yang berjudul "Bicara Sesuai Golongan darah" yang ditulis oleh Ponijan Liaw.

Artikel ini menggelitik saat aku mulai membacanya. Mengapa???
Dalam tulisan ini disinggung bahwa di Jepang perekrutan karyawan dilihat juga dari golongan darahnya. Wah...benar2 suatu hal yang mengherankan buatku.

Beberapa tahun yang lalu, sempat ngetop tentang diet berdasarkan golongan darah. Sekarang kubaca lagi kalo golongan darah juga bisa mempengaruhi nasib (he..he.. dramatis sekaliii). Maksudnya gini, kalo kita melamar kerjaaan, untuk jabatan tertentu misalnya Direktur lebih cocok dijabat oleh golongan darah tertentu. Nah lho...
Semakin kubaca artikel ini, semakin heran dan merasa rada2 benar juga (karena kebetulan kok golongan darahku termasuk OK punya).. he...he...

Penasaran???

GOLONGAN DARAH A
Sifat:
  1. memiliki karakter yang mengakar kuat artinya mereka bisa tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik menghadapi situasi serupa
  2. cenderung menghindari konfrontasi dan tidak terlalu nyaman berada diantara orang banyak. Terkadang cenderung menjadi pemalu dan suka mengasingkan diri
  3. Suka mencari keharmonisan, sangat sopan dan bertanggungjawab
  4. Suka mengerjakan perkerjaannnya sendiri
  5. Selalu mengukir sukses dan sangat perfeksionis
  6. Kreatif dan sangat artistik

Jabatan yang cocok: Direktur, Manajer, kepala Departemen dan semua posisi yang bersentuhan dengan kepemimpinan.

GOLONGAN DARAH B:

Sifat:

  1. Spesialis dibidang yang digelutinya
  2. cenderung berpedoman pada tujuan dan mengejarnya sampai tuntas walaupun pekerjaannya tampaknya tidak mungkin dilakukan
  3. Kurang kooperative
  4. lebih suka mengikuti aturan dan gagasan sendiri
  5. Lebih fokus pada pikiran daripada perasaan
  6. tampak dingin dan serius

Pekerjaan yg cocok: manajer keuangan, akunting, programer, arsitektur, konsultan dan segala hal yang berhubungan dengan konseptual bukan operasional

GOLONGAN DARAH O

Sifat:

  1. Cenderung cuek, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi
  2. fleksibel
  3. Cepat memulai sebuah proyek namun juga mudah menyerah ditengah jalan
  4. mengatakan sesuatu secara to the point
  5. jujur
  6. Menghargai pendapat orang lain
  7. Suka menjadi pusat perhatian
  8. memiliki rasa percaya diri yang kuat
  9. Selalu semangat dan bisa berbicara berjam-jam dengan orang yang cocok
  10. Positif thinking, optimis dan motovatif

Pekerjaan yang cocok: manajer pemasaran, penjualan, PR, negosiator dan semua pekerjaan yang berkait dengan komunikasi publik

GOLONGAN DARAH AB

Sifat:

  1. memiliki karakteristik diantara A dan B pada waktu bersamaan
  2. Pemalu namun terkadang terbuka
  3. Bisa dipercaya dan bertanggungjawab
  4. Suka seni dan metafisika
  5. tenang, damai dan terkesan filosofis

Pekerjaan yang cocok: HRD, penasihat corporate, manajer CSR dan segala kedudukan yang terkait dengan komunikasi dan resolusi korporasi dengan shareholders dan stakeholders. Bisa menjembatani pihak-pihak terkait dalam kondisi pelik dan konflik.

So, kira2 sudah sesuai gak antara golongan darah kita dengan kerjaan kita?

Senin, April 28, 2008

BBM oh BBM

Beberapa hari terakhir di koran sering dimuat kabar adanya pro dan kontra tentang kenaikan BBM.
Haruskah ada kenaikan??
Jika dilihat dari opsi atas penghapusan subsidi BBM sangatlah besar jumlahnya.
Misalnya: jika yg disubsidi hanyalah kendaraan umum maka APBN bisa dihemat 40 Triliun
jika yg disubsidi kendaraan umum + sepeda motor maka APBN hemat 35 T
jika yg disubsidi kendaraan umum + sepeda motor serta kendaraan jenis ttt hemat
sekitar 30 T
Jumlah yg sangat besar.
Opsi2 tersebut ada yg pro dan kontra.
Bahkan ada yg mengatakan kalo opsi tersebut sama saja dengan kenaikan BBM terselubung.
Juga pilihan akan penggunaan smart card yang membatasi pembelian BBM.
Ada pula yg bilang kalo terjadi dilema dlm pemerintah sendiri antara memberatkan anggaran akibat kenaikan harga minyak dunia dengan unsur politis.
Menurut aku sih, kenaikan BBM ataupun penghentian subsidi BBM atas golongan tertentu sangatlah bagus dengan catatan anggaran yg dihemat dipergunakan untuk membangun transportasi publik yang aman dan nyaman.
kenapa bagus?
Ada beberapa alasan (versi aku lho):
  1. akan banyak sarana transportasi publik yg aman dan nyaman yg akan dibangun
  2. mengurangi jumlah kendaraan yg berkeliaran di jalan yang otomatis berdampak pada mengurangi kemacetan dijalan raya terutama di kota besar serta mengurangi polusi akibat emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
  3. mengurangi jumlah kendaraan yg tidak laik jalan (terutama yg sdh berusia remaja keatas)
  4. mengurangi kredit macet akibat tidak terbayarnya angsuran kredit kendaraan bermotor (terutama mobil) karena naiknya harga barang2 dan bahan pokok
  5. ikut membantu memerangi efek global warming
  6. bisa menambah teman dan sosialisasi (dengan naik kendaraan umum)
  7. mempersehat tubuh (dengan lebih banyak bergerak) dan berkurangnya polusi
  8. yang berlebih ( mampu) membayar sesuai dengan yg dipakai. misalnya naik mobil mewah apakah masih perlu disubsidi?
  9. meniadakan penyelundupan BBM keluar negeri
  10. meniadakan penjualan BBM ilegal
  11. dll

Akan tetapi jika faktor keamanan dalam kendaraan umum maupun kenyamanan naik kendaraan umum masih belum memadai, bisakah masyarakat diarahkan untuk naik kendaraan umum seperti halnya di luar negeri?

Hal ini yg perlu juga mendapat perhatian pemerintah apabila penghematan ini akan dilaksanakan. Awalnya pasti akan sangat berat dan menimbulkan maraknya demo. Akan tetapi jika disertai dengan kesungguhan, keseriusan, transparansi pembangunan, tidak adanya KKN dan benar2 utk kepentingan rakyat banyak, saya yakin lambat laun masyarakat akan dapat menerimanya.

Mungkin yang sangta perlu diperhatikan adalah keamanan pengguna jalan raya dan transportasi publik dari tindakan kriminal terutama yang memang banyak berkeliaran baik di dlm transportasi publik itu sendiri, di halte / stasiun maupun di sepanjang trotoar.

Jika keamanan terjaga dan kenyamanan telah diperoleh, maka makin banyak rakyat yg lebih suka naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.

Semoga saja pemerintah dan rakyat bisa menemukan solusi terbaik dalam menyikapi kenaikan harga minyak dunia yang semakin melambung dan memperberat beban APBN akibat semakin tingginya subsidi BBM.

Minggu, Maret 23, 2008

Kebiasaan

Kebiasaan??

Kata ini bisa berarti negatif bisa pula positif.
Kebiasaan yg berarti positif perlu dikembangkan misalnya kebiasaan berdoa sebelum makan atau tidur, kebiasaan bangun pagi, kebiasaan memberi dll.
Tapi kebiasaan yg buruk janganlah dipelihara karena bisa membuat sekeliling kita menjadi sebal dan kita menjadi org yg paling dijauhi sedunia.

Tadi waktu digereja diceritakan tentang kebiasaan Tuhan Yesus yg selalu berdoa. Kebiasaan ini sangat baik dan perlu kita pelihara. Akan tetapi terkadang kebiasaan berdoa ini bisa luntur seiring dengan semakin banyaknya kegiatan yg menyita waktu dan pikiran kita. Saat kita susah ataupun saat belum menjadi orang sukses, kita terbiasa berdoa dan melakukan saat teduh sebelum tidur. Secara teratur kita melakoninya. Seiring dengan terkabulnya doa2 kita, karir semakin baik dan secara perlahan kebiasaan berdoa menjadi berkurang dan digantikan dengan kebiasaan yg lain yaitu kerja dan beraktivitas lainnya. Kerap alasan menemani tamu menjadi alasan juga. Dan pada akhirnya semakin lama menjadi kebiasaan untuk tidak berdoa dan bersaat teduh. Kebiasaan terakhir ini yg perlu diubah. Janganlah kesibukan kita merubah kebiasaan baik kita.

Contoh lainnya, kebiasaan memberi. Memberi itu baik asal dilakukan dengan tulus. Dan saat kita memberi dengan tulus, kitapun akan menerima yg lebih lagi.

Sudahkah kita memelihara kebiasaan baik kita?
Sudahkah kita mencoba tetap teguh memegang kebiasaan itu?
Atau dudahkah kita memulai untuk memiliki kebiasaan baik?
Sudahkah kita menjauhi kebiasaan buruk kita?

Kamis, Maret 13, 2008

Karaoke

Beberapa bulan terakhir ini, sejak sering berkumpul dengan teman2 dari organisasi yg kuikuti, aku jadi ketagihan untuk karaoke.

Duluuu... saat karaoke mulai merebak di kota tercinta, aku sudah mulai menggemari berkaraoke ria. Seiring dengan semakin tuanya usia ;-( dan tiadanya teman2 yg mau berkaraoke ria lagi, maka aku semakin jarang bernyanyi.
Sejak dulu laguku cuma 1 yaitu The greatest love of all. Hanya itu yg aku kuasai dengan suara yg pas-pasan.

Nah, akhir2 ini koleksi laguku saat berkaraoke semakin bertambah dengan mulai mencoba lagu2 lainnya.
Terakhir senin lalu, kamu ber 4 setelah makan malam di Piza Cafe meluncurlah kami ber 4 ke MEX Building dan berkaraoke disana. Ini kalo kedua kami kesana. Biasanya kami di Nav Dr. Soetomo. Dengan harga yg hampir sama namun memiliki luas ruang yg lebih besar dengan peralatan yg lebih baru, kami merasa lebih baik disana. he..he..
Kalo harga minuman, lebih mahal yg di Mex building.
But, yg penting sih happynya.

Karena seringnya kami berkaraoke dengan peserta yg sama, maka dengan bercanda aku menyebut kami adalah F4 (cowoknya 4 dan suaranya enak didengar) dan aku cewek satu2nya yg tidak bisa nyanyi dan bersuara kurang enak didengar. hiks..hiks...
Mereka memiliki kekhasan dalam suara maupun dalam pilihan lagunya.
Sedangkan aku??? he...he... paling amburadul karena kadang suaku terdengar kemudian tiba2 hilang atau tiba2 nadanya berubah menjadi lbh tinggi bahkan lebih rendah. pokoknya amburadul deh. Asal nyanyi gitu loh.
Untungnya mereka sangat membantu aku dengan mengajari aku teknik bernyanyi dan lagu yg cocok dengan karakter suaraku.

Setelah beberapa kali berkaraoke, saat yg paling membuat aku capek dan menyenangkan yaitu saat minggu lalu dimana hanya kami ber3 yg pergi. Saat itu, aku nyanyi dengan nada yg kacau sehingga teman yg lain jadi urung nyanyi krn aku start awalku sdh kacau. he..he..
Kami nyanyi dan nari disana tanpa malu2 dan teriak2. Puas rasanya. karena rasanya plong gitu lohhh
Apa memang nyanyi dengan teriak bisa membuat rasa sesak di dada hilang ya???
belum pernah kuteliti sih. Tapi malam itu benar2 plong rasanya.

Kamis, Februari 28, 2008

Masih adakah kasih?

Dalam postinganku yg lalu tentang True Love, ada 3 unsur yg menjaga kelanggengan suatu hubungan. Entah itu keluarga, pertemanan maupun percintaan.

Namun hari ini aku punya pemikiran lainnya yaitu dalam hubungan dengan organisasi atau pekerjaan.

Menurutku konsep true love juga berlaku dalam pekerjaan maupun lingkungan dimana kita berada.
Dalam pekerjaan misalnya, kitapun diharapkan untuk cinta kepada pekerjaan kita. Dengan adanya cinta maka segalanya akan lebih indah dan mudah. Dengan mencintai pekerjaan kita, maka tidak ada lagi yg namanya Bad Monday ataupun TGIF. SEmua hari akan sama karena tiap hari akan ada hal baru yg kita kerjaan dan temui.
Tidak ada lagi yg namanya malas bangun pagi.
Tidak ada lagi yg namanya bekerja dengan 1/2 hati.
Untuk mencapai taraf seperti itu, makan dibutuhkan cinta yg sejati.
Bukan berarti karena cintanya pada pekerjaan maka mengorbankan hal lainnya.
Bukan itu maksudku.

Cinta disini artinya kita mau mengorbankan hal2 yg tidak enak seputar tempat kita kerja ataupun kita berkorban perasaan jika ada rekan kerja bersikap seenaknya maupun jika beban kerja bertumpuk.
Juga kita bisa saling menghargai pendapat bawahan/rekan kerja maupun bos kita. SEmua org memiliki pemikiran maupun perasaan yg berbeda dalam menyikapi suatu masalah. Jika ada saling pengertian dan menghargai niscaya hubungan dengan rekan kerja akan semakin baik.
Misalnya jika ada masalah dengan rekan kerja, akan lebih baik jika diselesaikan dengan baik dan dibicarakan. JIka memang ada yg salah, lebih baik saling memaafkan dan menerima kekurangan teman apa adanya.
Keterbukaan dan saling menerima apa adanya juga merupakan kunci sukses dalam mencintai dan menjaga hubungan yg baik dengan kerjaan maupun rekan kerja.
Apa jadinya jika dalam 1 teamwork ada sikap saling membenci dan tdk ada saling menghargai?

Sejak tahun 2005, aku bergabung dalam organisasi sosial yg cukup bagus. Namun setahun setelah bergabung, aku memiliki suatu masalah pribadi dan hal ini menyebabkan aku ingin mundur dari organisasi yg aku cintai. Demi kebaikan organisasi pikirku.
Karena nasihat teman2, akhirnya aku urung mengundurkan diri dan malah terjun lebih dalam lagi. Hingga rasanya aku sulit bernafas. Sudah menyatu banget dengan jiwa ragaku.

Namun beberapa bulan belakangan ini, banyak timbul hal2 yg membuat aku sedikit kecewa. Dan ketiga konsep true love itu perlahan namun pasti menjadi pudar.
Aku merasakan ada hawa yg tdk nyaman. terutama masalah keterbukaan dan penghargaan.
hal ini membuat aku semakin ingin mundur dan membulatkan tekadku untuk mundur.

Hari ini aku berbincang dengan seorang sahabat yg juga pernah membuat aku mengurungkan niat utk mundur. Dia masih menginginkan aku tetap di organisasi dengan berbagai macam alasan dan pujian. Tetapi hati ini tidak tergerak.
Kenapa??? karena aku merasa bahwa cintaku telah memudar. Dan aku mengistilahkan sudah berpindah ke lain hati (bukan berarti aku pindah organisasi).
Dan aku lebih memilih untuk mundur daripada melakukan sesuatu dengan 1/2 hati karena aku tidak suka melakukan sesuatu dengan 1/2 hati.

Namun sahabatku mengingatkan aku terus akan apa yg telah aku lakukan utk organisasi walaupun aku tdk peduli akan itu semua.
Dia juga bertanya apakah aku tega?

Jika masalah tega atau tdk tega, aku tdk tahu.
Yg aku tahu adalah, aku mulai dirambati perasaan kecewa dan itu membuat cintaku luntur.
Sekarang yg jadi pergumulanku adalah: masih adakah cinta dihatiku untuk organisasi yg aku cintai?
Masih adakah keinginan untuk bersama mengembangan organisasi menjadi lebih baik?
Masih adakah hal yg perlu kuperjuangkan disana?

Entahlah....
aku belum tau jawaban pastinya.

TRue LOVe

True Love
Valentine telah berlalu. Banyak ucapan met valentine yg terkirimkan maupun terucapkan. Ada yg merasa terharu dan gembira saat menerimanya. Ada pula yg sedih saat tidak ada seorangpun yg memberinya ucapan itu.
Hari ini, di persekutuan doa kantor bertemakan True love. Benar2 tema yg klop dengan bulan ini.

Menurut beliau, yg menjadi dasar dari true love alias kasih sejati adalah:

  1. Pengorbanan
  2. Penghargaan
  3. Keterbukaan
PENGORBANAN, dalam suatu hubungan baik pertemanan maupun keluarga sangat diperlukan adanya pengorbanan. Bagaimana kita berkorban untuk sesama kita dan bagaimana kita bisa berbagi dengan sesama kita. Contoh yg paling sempurna adalah bagaimana Tuhan Yesus mengorbankan diriNYA di kayu salib untuk menyelamatkan kita dari maut. DIA rela mengorbankan nyawanya untuk kita. Bagaimana dengan kita? apakah kita rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran kita untuk orang2 yg kita kasihi? Terkadang bahkan kitapun tidak rela mengorbankan waktu luang kita untuk sekedar ngobrol dengan orang tua maupun bermain dengan anak2 kecil.

PENGHARGAAN, saling menghargai adalah faktor lainnya yg sangat diperlukan dan terkadang sulit dilakukan. Apalagi misalnya dalam keluarga, jika sang istri memiliki karir yg lebih OK daripada suaminya. Disini terkadang timbul rasa kurang menghargai sang suami. Padahal menurut ajaran yg ada dlm Alkitab, dirumah suami adalah kepala RT dan istri harus tunduk sama suaminya. Dan sang suami juga gak boleh semena-mena terhadap istrinya. Saling menghargai gitu loh. Juga terhadap anak. Orang tua juga harus bisa menghargai pendapat anak dan mendengarkan apa yg hendak disampaikan anaknya. Dalam pertemanan juga demikian, saling menghargai sangat penting. Karena dalam menghargai maka tidak ada rasa tidak enak dalam bergaul dan tidak ada perasaan tersakiti.

KETERBUKAAN (dalam arti terbuka dan jujur). Keterbukaan ini bukan berarti bebas menceritakan rahasia seseorang yg dipercayakan kepada kita maupun bebas bergosip. Keterbukaan berarti saling menceritakan hal2 yg terjadi dan saling membuka diri terhadap kritikan dan mau berubah. Keterbukaan dan kejujuran merupakan dasar dari kelanggengan suatu hubungan. Bagaimana jadinya seandainya dalam keluarga tidak ada keterbukaan? bagaimana jadinya seandainya dalam keluarga / pertemanan ada sikap saling mencurigai? Tidak enak kalo dicurigai melulu? Ketidakterbukaan ini sering membuat suatu hubungan tidak langgeng.

Jadi ketiga hal tersebut sangat penting dalam menjaga kelanggengan suatu hubungan. Jika salah satunya tidak ada maka hubungan tersebut dapat dengan mudah menjadi retak atau disharmonis.

Sudahkah kita memiliki TRUE LOVE dan siapkah kita berkorban, saling menghargai dan terbuka terhadap teman2, sahabat, rekan kerja dan pasangan maupun keluarga?
True love tidak hanya pada pasangan tapi pada semua orang karena kasih sejati adalah yg diinginkan Tuhan dalam hidup kita untuk dibagikan kepada sesama kita.

I love you my friends..

Minggu, Januari 27, 2008

RIP

Tadi siang saat lagi santai dan malas keluar rumah, iseng2 aku telp teman baikku, begitu tersambung, tanpa basa basi dia langsung berkata bahwa Pak Harto telah meninggal.
Kaget juga awalnya dan aku bertanya : "Ah yg benar? jam berapa meninggalnya?"
Dia menjawab: "sekitar sejam yg lalu dan masih diberitakan di TV".

Langsung saja aku membuka TV dan melihat beritanya. Dan memang benar hampir semua stasiun TV seolah tidak mau kehilangan momen bersejarah ini. Semuanya meliput. SEmuanya mengadakan siaran langsung. Mulai dari saat jenasahnya dimasukkan kedlm mobil ambulance hingga situasi dirumah keluarga di Cendana. Bahkan hingga di Solo tepatnya dimana beliau akan dimakamkan yaitu di Astana Giri Bangun.

Setelah dirawat sekitar 24 hari dengan kondisi yg naik turun, hari ini (27 Jan 08) beliau krisis sekitar jam 10 pagi kemudian beliau wafat pada usia yg ke 87 sekitar jam 13.10 akibat kegagalan multi fungsi yaitu jantung, paru2, pencernaan mengalami penurunan.
Setelah berhari-hari pemberitaan tentang sakitnya beliau, hari ini sepertinya klimaks dari segala pemberitaan yg ada.

Saat nonton TV, terbesit kesedihan dari dalam hati. Walaupun tidak pernah mengenal beliau secara pribadi, tapi bagaimanapun juga jasa2 beliau cukup besar bagi negara RI ini.
Ada hal positif maupun negatif dalam pemerintahannya yg cukup lama yaitu selama 32 thn.
Walaupun disaat2 terakhir banyak pemberitaan miring tentang beliau, namun saat ini selayaknya kita ikut berduka cita atas wafatnya Presiden RI yg kedua kita.

Banyak hal positif yg telah dilakukannya diantaranya swasembada beras, harga BBM yg masih terjangkau, pembangunan yg terus berjalan dll.
Disisi lain ada pula hal yg menyebabkan ketidakpuasan rakyat. Apa yg dilakukan oleh orang dekatnya. Dll.

Namun diatas semua itu, tergantung dari hati nurani kita semua. Apakah kita bisa melakukan penghormatan terakhir dan ikut berduka atas kepergiannya ataukah malah bergembira ria.
Apapun itu semuanya ada dalam hati kita semua.



Sby, 27 Jan 08
sambil nonton TV

Minggu, Januari 06, 2008

BENCANA ALAM

Beberapa tahun terakhir Indonesia banyak dilanda bencana baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia dan bencana berupa kecelakaan.

Jika diurut sejak tahun 2004, antara lain: tsunami di Aceh tepatnya 26 Desember 2004.
Tahun 2005, bencana di Nias.
Tahun 2006, gempa bumi di Yogya kemudian dilanjutkan dengan di Pangandaran. Juga bencana semburan lumpur di wilayah Porong yg hingga saat ini masih belum berhenti dan banyak menuai penderitaan dan ketidakpastian.
Awal 2007, hilangnya pesawat Adam Air. Kecelakaan pesawat Garuda di Yogyakarta. Kemudian gempa di Bengkulu.
Akhir 2007, longsor di Gunung Lawu dan diikuti dengan meluapnya sungai Bengawan Solo yang menggenangi wilayah dilewatinya jalur sungai tersebut hingga ke Jawa Timur.
Bahkan hingga saat ini (awal 2008), banjir masih terus menggenangi wilayah Jawa Timur bahkan kini sudah sampai di kabupaten Gresik. Di Semarangpun terjadi bencana. Situbondo terjadi tanah longsor.

Tak terhitung kecelakaan lainnya dan bencana lainnya diantaranya banjir-banjir yg melanda ibukota kita tercinta Jakarta.

Gejala apakah ini?

Untuk tsunami dan gempa bumi konon akibat pergeseran lempeng bumi dan merupakan siklus alam. Tapi untuk banjir dan tanah longsor maupun kecelakaan??

Banjir dimanapun menyebabkan kesengsaraan. Namun banjir itu sendiri juga akibat dari ulah manusia sendiri dimasa lalu. Penggundulan hutan di lereng bukit untuk dijadikan pemukiman maupun villa mewah, illegal logging yang ngawur, penebangan hutan tanpa diikuti dengan reboisasi yang baik dan tertata, dijadikannya kawasan serapan air menjadi pemukiman, pabrik-pabrik dll. Sehingga diwaktu air pasang maupun saat hujan lebat, air tidak bisa terserap lagi dalam tanah. Akibatnya genangan air tidak mudah surut dan menyebabkan banjir apalagi didataran rendah.

Ini semua terjadi kerena ulah manusia sendiri. Dan kini manusia jugalah yang menuai akibatnya.
Keserakahan, ketidak pedulian dan kesenangan pribadi menjadi sumber masalah.

Saat terjadi bencana, berapa banyak kerugian yg diderita rakyat?
Berapa banyak kerugian yg ditimbulkan akibat rusaknya jalan? bangunan?
Berapa banyak petani & petambak yg menderita akibat gagal panen?
Berapa banyak jiwa yang menderita akibat hilangnya harta bendanya maupun orang2 yg dikasihi?
Berapa banyak yg menderita sakit penyakit pasca bencana?
Berapa banyak anak-anak yg tidak dapat melanjutkan sekolah?
Berapa banyak penduduk yg kehilangan mata pencahariannya?

Entahlah.....

Ngeri rasanya memikirkannya?
Ngeri rasanya membayangkan negara ini akan terancam kekurangan pangan akibat gagal panen.
Ngeri rasanya membayangkan langkanya air bersih yg terus menyusut akibat kurangnya daerah resapan.
Ngeri rasanya membayangkan bumi ini semakin panas akibat polusi dan kurangnya penghijauan.
Ngeri rasanya membayangkan naiknya harga bahan pokok akibat putusnya transportasi.
Ngeri rasanya membayangkan semakin banyak pengangguran.
Ngeri rasanya membayangkan semakin banyak anak-anak yang tdk dapat melanjutkan sekolah
Ngeri rasanya membayangkan penyakit semakin banyak sementara uang untuk berobat tak ada.
banyak kengerian yg lainnya.

Bumi semakin panas dan memberontak. Akankah kita berdiam diri dan melihat saja?
Mari kita mulai menyingsingkan lengan baju dan berpikir untuk menyelamatkan bumi ini dari kerusakan yg semakin parah.
Tak perlu muluk-muluk, cukup dari kita sendiri dan keluarga dengan mulai menanam pohon, melestarikan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan sampah serta melakukan penghematan energi dan air.