Senin, April 28, 2008

BBM oh BBM

Beberapa hari terakhir di koran sering dimuat kabar adanya pro dan kontra tentang kenaikan BBM.
Haruskah ada kenaikan??
Jika dilihat dari opsi atas penghapusan subsidi BBM sangatlah besar jumlahnya.
Misalnya: jika yg disubsidi hanyalah kendaraan umum maka APBN bisa dihemat 40 Triliun
jika yg disubsidi kendaraan umum + sepeda motor maka APBN hemat 35 T
jika yg disubsidi kendaraan umum + sepeda motor serta kendaraan jenis ttt hemat
sekitar 30 T
Jumlah yg sangat besar.
Opsi2 tersebut ada yg pro dan kontra.
Bahkan ada yg mengatakan kalo opsi tersebut sama saja dengan kenaikan BBM terselubung.
Juga pilihan akan penggunaan smart card yang membatasi pembelian BBM.
Ada pula yg bilang kalo terjadi dilema dlm pemerintah sendiri antara memberatkan anggaran akibat kenaikan harga minyak dunia dengan unsur politis.
Menurut aku sih, kenaikan BBM ataupun penghentian subsidi BBM atas golongan tertentu sangatlah bagus dengan catatan anggaran yg dihemat dipergunakan untuk membangun transportasi publik yang aman dan nyaman.
kenapa bagus?
Ada beberapa alasan (versi aku lho):
  1. akan banyak sarana transportasi publik yg aman dan nyaman yg akan dibangun
  2. mengurangi jumlah kendaraan yg berkeliaran di jalan yang otomatis berdampak pada mengurangi kemacetan dijalan raya terutama di kota besar serta mengurangi polusi akibat emisi gas buang dari kendaraan bermotor.
  3. mengurangi jumlah kendaraan yg tidak laik jalan (terutama yg sdh berusia remaja keatas)
  4. mengurangi kredit macet akibat tidak terbayarnya angsuran kredit kendaraan bermotor (terutama mobil) karena naiknya harga barang2 dan bahan pokok
  5. ikut membantu memerangi efek global warming
  6. bisa menambah teman dan sosialisasi (dengan naik kendaraan umum)
  7. mempersehat tubuh (dengan lebih banyak bergerak) dan berkurangnya polusi
  8. yang berlebih ( mampu) membayar sesuai dengan yg dipakai. misalnya naik mobil mewah apakah masih perlu disubsidi?
  9. meniadakan penyelundupan BBM keluar negeri
  10. meniadakan penjualan BBM ilegal
  11. dll

Akan tetapi jika faktor keamanan dalam kendaraan umum maupun kenyamanan naik kendaraan umum masih belum memadai, bisakah masyarakat diarahkan untuk naik kendaraan umum seperti halnya di luar negeri?

Hal ini yg perlu juga mendapat perhatian pemerintah apabila penghematan ini akan dilaksanakan. Awalnya pasti akan sangat berat dan menimbulkan maraknya demo. Akan tetapi jika disertai dengan kesungguhan, keseriusan, transparansi pembangunan, tidak adanya KKN dan benar2 utk kepentingan rakyat banyak, saya yakin lambat laun masyarakat akan dapat menerimanya.

Mungkin yang sangta perlu diperhatikan adalah keamanan pengguna jalan raya dan transportasi publik dari tindakan kriminal terutama yang memang banyak berkeliaran baik di dlm transportasi publik itu sendiri, di halte / stasiun maupun di sepanjang trotoar.

Jika keamanan terjaga dan kenyamanan telah diperoleh, maka makin banyak rakyat yg lebih suka naik kendaraan umum daripada kendaraan pribadi.

Semoga saja pemerintah dan rakyat bisa menemukan solusi terbaik dalam menyikapi kenaikan harga minyak dunia yang semakin melambung dan memperberat beban APBN akibat semakin tingginya subsidi BBM.